Lahan Pertanian akan Ditambah

PEMERINTAH Kota Depok tengah menyiapkan lahan pertanian sekitar 500 hektare yang tersebar di empat kecamatan. Hal ini bertujuan mengantisipasi lonjakan harga komoditas pertanian yang kerap tidak wajar.

"Kita punya ratusan hektare lahan kosong yang akan digunakan untuk pertanian, seperti cabai dan komoditas lainnya," ujar Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, kemarin.

Langkah itu diambil, jelas Supriatna, karena diperkirakan harga komoditas pertanian akan terus naik. Lahan pertanian berkurang sehingga pasokan kurang, sementara permintaan naik.

Saat ini, sambung dia, lahan kosong yang bisa dijadikan sebagai kawasan pertanian ialah Kecamatan Tapos, Sawangan, Cimanggis, Bojongsari, dan Kecamatan Limo.

Selain itu, Supriadi menyatakan, agar harga hasil pertanian bisa stabil, Pemkot Depok juga akan membangun pasar pertanian. Dengan demikian, petani tetap memiliki semangat.

"Harga komoditas pertanian saat panen sering anjlok. Pasar Tani, setiap bulan pada Jumat-Minggu dilaksanakan," jelasnya.

Kepala Dinas Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Nunu Heiana, menambahkan, selain hasil tani, kegiatan ini diisi dengan menampilkan potensi ikan dari Balai Benih Ikan.

Diharapkan, kegiatan pasar tani tersebut dapat mendukung program sahabat petani yang selama ini digembor-gemborkan pemerintah. "Semoga semakin mendorong minat masyarakat, khususnya terkait produksi hasil pertanian, perikanan, dan peternakan baik budi daya," katanya. (KG/J-3)