Potensi Banjir hanya Ada di 25 Kelurahan

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menilai hanya ada 25 kelurahan di seluruh DKI Jakarta yang berpotensi mengalami banjir. Sebelumnya, jumlahnya mencapai sekitar 70 kelurahan.

"Awal Februari diprediksi puncak musim hujan. Kita sudah mulai melakukan antisipasi, seperti mempersiapkan perahu karet dan terus berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran serta Satuan Polisi Pamong Praja. Potensi selain banjir ialah longsor dan pohon tumbang," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Husein Murad, kemarin.

Husein mengaku optimistis musim hujan tahun ini tidak akan menyebabkan banjir besar di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta telah menormalkan dan mengembalikan lebar sungai dan kali. Adanya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga tingkat kecamatan pun menurutnya bisa meminimalkan potensi banjir.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan, mengungkapkan, dari 103 sungai yang ada di Jakarta, memang belum semuanya dinormalisasi. Namun, sejumlah upaya untuk mencegah meluapnya air sungai sudah dilakukan pihaknya agar banjir tidak menggenangi Ibu Kota. Antara lain, memasang embung, pompa, dan mengeruk sampah dari sungai untuk menambah daya tampung. "Itu bergantung pada upaya wilayah lain. Kalau semua sudah dilakukan, lalu dapat kiriman besar dari Katulampa kan sama saja bisa menggenangi Ibu Kota," kilahnya. (Gnr/J-3)