Solusi Halte Koridor 13 belum Jelas

FORMULASI pengoperasian lift dan eskalator di halte Trans-Jakarta Koridor 13 Ciledug-Tendean masih dicari. Meski pembangunan seluruh halte hampir rampung, PT Trans Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta tidak akan segera membangun kedua fasilitas tambahan tersebut.

Empat halte bus yang rencana­nya dilengkapi lift ialah halte JORR, Pasar Kebayoran Lama, Velbak, dan Jalan Trunojoyo. Sementara itu, halte Cipulir dan Tirtayasa akan menggunakan tambahan eskalator. Pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 km dan halte bus itu dijadwalkan selesai pada Februari atau Maret 2017 dan dapat digunakan pada 22 Juni 2017.

Pembangunan lift dan eskalator di enam titik tersebut mendesak dilakukan karena tingginya jarak menuju halte yang harus diakses calon penumpang. Di satu sisi, Direktur Utama PT Trans Jakarta Budi Kaliwono mengatakan manajemen fasilitas masih menjadi sorotan lantaran perawatannya tidak sederhana. “Hingga Juni (2017) kami berupaya keras melengkapinya dengan lift dan eskalator. Segala aspek akan kami lihat semua. Bagaimana mengurusnya, itu yang saat ini sedang kami bahas bersama-sama termasuk pengembang,” terang Budi di Kantor Dinas Bina Marga DKI Jakarta, kemarin.

Di tempat sama, Kadis Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengutarakan jalur koridor 13 sudah 98%. “Pembangunan lift dan eskalator kita harapkan dari pengembang. Mudah-mudahan (tersedia) dalam waktu yang tidak lama karena sekarang sudah tahap finishing,” harapnya. (DA/J-3)