Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ahok Silaturahmi di Pondok Pesantren Gus Dur

Basuki Eka Purnama
09/1/2017 11:20
Ahok Silaturahmi di Pondok Pesantren Gus Dur
(MI/GALIH PRADIPTA)

CALON gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan silaturahim di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (9/1).

Ahok yang tiba di pondok pesantren sekitar pukul 10.00 WIB tersebut disambut Pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal KH Nuril Arifin Husein atau yang akrab disapa Gus Nur. Ahok pun dihadiahi ikat kepala khas Bali, udeng, oleh Gus Nur.

"Sebenarnya ada kerinduan di kalangan Tebu Ireng dan pesantren Indonesia melanggengkan persahabatan. Kami ingin melanjutkan silaturahim. Agama boleh beda, tetapi Indonesia negara berdasarkan UUD 1945," kata Gus Nur di Pondok Pesantren Soko Tunggal, Gang Sodong Utara 5, Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (9/1).

Gus Nur sebagai salah satu orang terdekat Abdurrahman Wahid tersebut mengatakan dirinya dipesankan oleh Presiden ke-4 Indonesia tersebut untuk memperjuangkan kebangsaan.

Menurut dia, silaturahim ini diharapkan dapat menghapus stigma oleh kebanyakan bangsa Indonesia yang menganggap Ahok tidak menghargai ulama.

Gus Nur juga mengakui bahwa meskipun ia tidak memilih Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, ia ingin memperjuangkan bahwa cagub yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu berhak dipilih.

"Kalau sampean (Ahok) tidak ngomong 'keras-keras', banyak ormas gak punya kerjaan," singgung Gus Nur.

Karena tidak ingin menimbulkan masalah, Ahok pun memilih untuk tidak memberikan komentar.

"Kalau Gus yang ngomong gak apa-apa, kalau aku nanti dilapor lagi di Bareskrim," kata Ahok. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya