Belum Siap, Pakai Halte yang Apa Adanya Dulu

DIREKTUR Utama PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila membenarkan fasilitas fisik untuk integrasi antarmoda di beberapa stasiun masih apa adanya.

Namun, menurutnya, hal itu bukan hanya jadi tanggung jawab PT KCJ.

"Di Stasiun Manggarai dan Palmerah memang seadanya, pakai tenda dan tidak ada halte. Jadi, pakai halte bus reguler. Kalau memang mau integrasi, fisiknya belum bisa. Kami harap halte yang ada saja dimaksimalkan," kata Fadhil, sapaan akrabnya.

Masalah itu, sambungnya, harus diatasi bersama oleh berbagai pihak terkait.

Kalau pembangunan sarana fisik tersendat, ia menyarankan PT Transportasi Jakarta selaku pemegang kendali operasional bus bisa memanfaatkan infrastruktur yang ada.

Fadhil pun menyoroti keberadaan bus Trans-Jakarta yang kerap lama menunggu penumpang di depan stasiun.

Akibatnya, armada bus membentuk barisan panjang hingga memacetkan jalan.

"Masalah operasional bus juga harus menjadi perhatian agar tak menimbulkan kemacetan," ujar Fadhil.

Direktur Teknis PT KCJ Fredi Firmansyah menambahkan adanya integrasi antarmoda sejauh ini berhasil meningkatkan jumlah pengguna KRL.

Ia mencontohkan jumlah penumpang yang naik-turun di Stasiun tebet meningkat hingga 7,4% setelah terintegrasi dengan bus Trans-Jakarta.

"Cukup besar peningkatannya. Jumlah penumpang rata-rata per hari yang naik turun di Stasiun Tebet meningkat hingga 7,4%, dari 22.297 penumpang pada Januari menjadi 29.727 penumpang," kata Fredi.

Jumlah pengguna bus Trans-Jakarta nonkoridor rute Stasiun Tebet-Kuningan dan Stasiun Tebet-Kampung Melayu, yang sama-sama diluncurkan April lalu, pun meningkat.

Pada awal diluncurkan, rute Tebet-Kuningan baru melayani 163.172 penumpang atau rata-rata 5.439 penumpang per hari.

Sementara itu, hingga November 2016, rata-rata jumlah penumpang per bulan sudah meningkat mencapai 264.123 atau 8.804 per hari.

Jumlah penumpang yang menggunakan bus rute Tebet-Kampung Melayu juga meningkat.

Pada awalnya hanya ada 10.486 penumpang atau rata-rata 349 penumpang per hari.

Namun, penumpang kali ini mencapai 21.532 atau 717 per hari. (Put/J-1)