Bekasi Awasi Peredaran Vaksin

DINAS Kesehatan Kota Bekasi menegaskan terus memonitor peredaran vaksin di wilayah itu. Mereka kawatir Kota Bekasi kembali menjadi muara peredaran vaksin palsu.

"Rumah sakit, apotek, serta toko obat kami pantau secara berkala, tentunya setelah kasus vaksin mencuat ke permukaan. Kami lebih berwaspada," tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, kepada Media Indonesia, kemarin.

Karena itu, jelas Kusnanto, pihaknya gencar menyosialisasikan prosedur pembelian serta pendistribusian obat dan vaksin ke seluruh fasilitas kesehatan dan farmasi, baik instansi layanan kesehatan swasta maupun milik pemerintah.

"Jangan tergiur dengan promosi vaksin yang ditawarkan lewat e-mail dan bukan distributor obat resmi," jelas dia.

Kusnanto yakin rumah sakit atau apotek yang berani menyediakan vaksin palsu namanya akan cacat dan kepercayaan masyarakat pun akan hilang. (Gan/J-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : THALATIE KAPRINA YANI