Mantan Ajudan Bupati juga Dilaporkan KDRT

BUKAN hanya terjerat kasus perzinahan, RW, mantan ajudan Bupati Bogor Rahmat Yasin, juga dilaporkan melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya.

Sebelumnya, RW tertangkap warga di rumah NKR, ajudan Bupati Bogor Nurhayanti, di Komplek Ciomas Vilage Blok D12, Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Selasa (20/12) dini hari atau sekitar pukul 00.30 WIB. Keduanya diduga telah melakukan perzinahan.

NRW, isteri RW, mengatakan dirinya juga melaporkan suaminya atas tindakan KDRT terhadap dirinya. Untuk laporan itu, dirinya pun menyertakan hasil visum.

Menurutnya, bukan sekali saja suaminya melakukan tindakan kekerasan. Selalu berulang, sejak beberapa bulan terakhir.

"Terakhir tanggal 6 Desember. Dia (RW) menganiaya dengan mengigit," katanya melalui pesan WhatsApp, Selasa (20/12) siang.

Sebelumnya, lanjut NRW, RW sudah berulangkali melakukan tindakan kekerasan. "Yang kemarin itu meributkan atau memperebutkan BPKB dan anak dirampas,"katanya.

Dia mentotal kejadian atau tindak kekerasan atau penganiyaan yang dilakukan RW terhadapnya itu mencapai 5(lima) kali. "5 kali terjadi. Sudah dilaporkan dan lagi proses yang KDRT juga, kan beda laporannya,"ujarnya.

Sebelumnya RW dan NKR digrebek saat berada di ruangan kamar di kediaman NKR oleh warga. Keduanya diduga telah hidup bersama selama dua bulan lebih, padahal status mereka belum menikah. RW beristeri dan NKR lajang.

Terhadap keduanya kini masih dilakukan pemeriksaan. Pihak kepolisian pun tidak mau gegabah untuk melakukan penahanan.

Kapolres Bogor AKB Andi Mochamad Dicky mengatakan terhadap kasus itu masih tahap penyelidikan. "Apakah kasus ini bisa ditingkatkan sampai penyidikan atau tidak, tentunya kita lihat. Proses ini baru mulai," kata kapolres. (OL-1)