Ganjil-Genap Sukses Kurangi Kemacetan

KEPALA Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan selama empat bulan diberlakukan pembatasan kendaraan dengan nomor pelat kendaraan ganjil dan genap, tingkat kemacetan di jalan-jalan protokol turun 18%. Hal itu dapat dianggap sebagai sebuah keberhasilan sehingga masih akan diteruskan.

"Dari evaluasi kami, kemacetan berkurang sekitar 18% sampai 19%. Kan bagus itu. Kita teruskan dengan merotasi petugas setiap pekan supaya tidak bosan dan kelelahan mengawasi pelat nomor," kata Andri ketika dihubungi, kemarin.

Namun, ia mengingatkan kebijakan ganjil genap merupakan kebijakan yang bersifat sementara menunggu pemberlakuan sistem baru, yakni electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar. ERP masih dianggap menjadi kebijakan yang paling tepat dan efisien dalam mengatasi kemacetan akibat banyaknya kendaraan pribadi. Saat ini, proses tender ERP pun masih dalam tahap prakualifikasi peserta tender.

"ERP sudah paling efisien, enggak perlu banyak petugas melototin satu-satu. Cukup dengan teknologi yang mutakhir," tandasnya. (Put/B-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : THALATIE KAPRINA YANI