Februari 2017, Pengganti Metro Mini Beroperasi di Ibu Kota

DINAS Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta selaku pengelola bus Trans-Jakarta menargetkan bus-bus pengganti metro mini sudah bisa beroperasi pada Februari tahun depan.

Wakil Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menerangkan, untuk tahap awal, PT Transportasi Jakarta akan menyediakan 100 bus yang keseluruhannya merupakan hasil kerja sama perusahaan tersebut dengan para pemilik armada metro mini yang mau bergabung dengan PT Transportasi Jakarta.

"Ditargetkan, pada tahap awal ada 100 unit bus dan bisa segera beroperasi Februari 2017 mendatang," kata Sigit saat dihubungi, kemarin.

Ia menambahkan saat ini bus-bus tersebut sedang menjalani tes administrasi kendaraan termasuk karoseri. Jenis bus yang digunakan untuk menggantikan metro mini ialah bus sedang setipe dengan armada kopaja yang baru dengan panjang 6,7 meter atau 8 meter.

Melalui Strategic Business Unit (SBU), PT Transportasi Jakarta juga akan memfasilitasi pemilik perseorangan metro mini untuk bekerja sama, seperti operator bus sedang lainnya, yakni Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). SBU dibentuk karena hingga saat ini status badan hukum metro mini belum jelas.

"Sementara itu, ada keharusan PT Transportasi Jakarta hanya bekerja sama operasi dengan organisasi atau lembaga berbadan hukum," terang Sigit.

Ia mengatakan sudah ada 100 pemilik armada metro mini yang menyatakan akan bekerja sama. (Put/J-1)