Geng Motor Berulah di Cipayung, Seorang Remaja Tewas

SEKELOMPOK geng motor kembali berulah di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Kali ini, seorang pelajar, Rendi Hermawan, 17, tewas dibacok pada Minggu (20/11) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Suwardi, menerangkan, sekitar pukul 04.30 WIB, sekitar 50 sepeda motor konvoi dari arah terowongan Cipayung menuju Cilangkap. Saat di kawasan Jalan Tangki, Cipayung, mereka sempat merusak beberapa fasilitas jalan.

"Pas sampai di depan Jalan Tangki, mereka merusak plang jalan. Dugaan awal kami, mereka tidak menemukan korban yang sebanding, makanya merusak plang nama tadi," jelas Suwardi, Minggu petang.

Tidak sampai di situ, rombongan itu terus menyisir jalan. Hingga di kawasan Cipayung lama, mereka bertemu dengan rombongan sepeda motor lainnya, salah satunya ada Rendi.

"Berpapasan kurang lebih 8 motor. Nah karena adu mulut, delapan rombongan tadi kabur. Karena panik, korban Rendi malah jatuh dari motor dan langsung dihajar sama rombongan yang 50 orang ini,” terang Suwardi.

Rendi pun tewas di tempat. Luka bacok terdapat di pundak kanan dan kepala.

Pihaknya pun sudah mengidentifikasi para pelaku. Namun, kali ini, ia menilai geng motor tersebut kelompok baru. Beberapa jam setelah kejadian, ia telah mendatangi sejumlah geng motor.

"Tadi saya sudah ke geng motor Amerika dan Tangki. Mereka ngaku kalau tadi malam nggak keluar. Besar kemungkinan ini pelakunya dari geng motor baru, tapi bukan berasal dari Cipayung," tegasnya.

Mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya sudah membentuk tim khusus yang akan patroli di wilayah hukum Cipayung.

"Ada empat personel yang akan lingkar badai (patroli) pada jam 3 pagi sampai jam 6. Mereka dilengkapi senjata laras panjang. Tidak menutup kemungkinan mereka di operasikan kalau ada gerakan gang motor di daerah lain. Mereka harus siap turun," pungkasnya. (OL-4)