Massa Demo 4 November Dilarang Tidur di Tempat Salat Masjid Istiqlal

SEJUMLAH organisasi massa berencana melakukan aksi demo pada 4 November. Massa itu disebut bakal menginap di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

Pengelola masjid mengizinkan Istiqlal jadi tempat singgah para demonstran. Namun, pengelola meminta massa yang menginap tidak tidur di tempat salat.

"Kami anjurkan mereka tidur di sekitaran basemen, koridor-koridor sini. Banyak angin kan bisa (tidur) pulas," ucap Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairoh Abdul Salam di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (3/11).

Abu juga bakal meminta massa demo yang menginap tidak makan dan minum di areal dalam masjid. Sebab, dikhawatirkan dapat meninggalkan jejak sampah.

"Makan juga disarankan di luar lebih enak. Sambil lihat pemandangan. Yang penting sampah dijaga," tambah Abu.

Abu menyebut, secara keseluruhan, Masjid Istiqlal bisa menampung sekitar 150 ribu jemaah. Tapi, buat tempat menginap seperti yang disebutkan tadi, hanya menampung sekitar 10 ribu jemaah.

Pengelola Istiqlal mengizinkan massa demo menginap di masjid. Kendati, aturannya, jemaah tidak boleh menginap di Istiqlal kecuali Ramadhan.

Tapi, pengelola juga tidak bisa melarang. Sebab, selain menginap, massa demo juga menjadikan masjid sebagai lokasi beribadah.

Pantauan di lapangan, hingga siang ini, belum tampak massa demo secara massif beredar di areal masjid Istiqlal. Namun, beberapa orang yang mengaku berencana ikut demo besok, sudah ada. Tapi jumlahnya belum sampai 30 orang. Mereka terlihat beristirahat di lantai dasar masjid. (MTVN/OL-3)