Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MEMASUKI masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan patroli siber guna menghindari situasi panas di ranah media sosial. Masyarakat diimbau untuk cerdas beropini di medsos.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Muhammad Iriawan mengancam akan memidanakan pihak-pihak yang ditengarai mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di dunia maya selama masa kampanye. Terutama pihak-pihak yang melakukan kampanye hitam di medsos.
"Kalau memang dirasakan mengganggu stabilitas tentu akan melakukan tindakan atau upaya hukum paksa lainnya," kata Iriawan, di Jakarta, Jumat (28/10).
Menurut Kapolda, masyarakat Ibu Kota saat ini telah cukup cerdas untuk memilah-milah informasi yang tersebar di medsos. Untuk itu, ia mengimbau para provokator untuk berhenti melakukan aksi mereka. Apalagi, Jakarta menjadi barometer bagi pelaksanaan Pilkada di Indonesia.
"Masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang pintar, sehingga kita tahu berbagai lokasi yang ada di media sosial hampir tidak berpengaruh. Jadi saya mengimbau kepada provokator-provokator, berhentilah," serunya.
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Fadil Imran mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus patroli siber untuk menjaga iklim kondusif di medsos. Tim yang terdiri atas 20 orang ini akan siaga mengawasi medsos dalam 24 jam.
"Ini kita bentuk sesuai arahan Kapolda untuk meredam kemungkinan memanasnya situasi di media sosial," kata Fadil saat dihubungi, Jumat.
Menurutnya, aksi yang paling rentan terjadi di ranah medsos ialah hate speech (ujaran kebencian). Hal-hal yang termasuk dalam kategori hate speech antara lain perkataan-perkaraan yang melanggar norma, bersifat provokatif, menghasut, hingga memfitnah.
"Sampai saat ini kami sudah terima 3 sampai 4 laporan terkait hate speech," tambahnya. Laporan-laporan tersebut saat ini telah diterima dan diproses oleh tim penyelidik.
Sebagai tindakan preventif, Fadil menyebut kepolisian telah menyiapkan sosialisasi kepada masyarakat luas melalui medsos maupun melalui penyuluhan yang dilakukan oleh Kamtibmas. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk cerdas dan bijak dalam bersikap di ranah medsos.
"Kita akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum kalau diperlukan. Terutama kalau sudah menyinggung orang tertentu, pasti orangnya melapor," pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved