Para Ibu di Rusunawa Didorong Berpenghasilan

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berupaya agar rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bisa menja di sentra
keterampilan guna me ningkatkan perekonomian para penghuninya.

Di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, para ibu ru mah tangga didorong bisa ber penghasilan melalui keterampilan menjahit.

Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan, kemarin meresmikan ruang menjahit di Cluster B2, Rusun Marunda.

Dalam peresmian tersebut, Pemprov DKI menyediakan 10 mesin jahit untuk pelatihan keterampilan warga. Hingga saat ini sudah ada 45 orang yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan.

“Harapannya memberdayakan ibu-ibu supaya bisa menghasilkan melalui keterampilan yang mereka punya,” kata Veronica.

Di Rusunawa Marunda saat ini terdapat 2.580 keluarga yang kebanyakan bekerja di sektor informal seperti berdagang, membuka industri rumahan, serta menjadi pengemudi ojek daring.

Penghasilan mereka rata-rata masih di bawah upah minimum provinsi (UMP) DKI. “Untuk pemasarannya nanti akan dibantu. Ada kerja sama dengan mal-mal dan toko-toko, yang penting produknya harus bagus.”

Bayar sewa
Upaya menambah penghasilan itu juga bisa menjadi jalan bagi para penghuni rusunawa untuk membayar sewa unit rusun. Apalagi saat ini tercatat ada 5.000 penghuni rusunawa di seluruh Jakarta yang menunggak pembayaran sewa unit per bulan.

Dari total penghuni rusunawa di Jakarta, sebanyak 70% masih menunggak. Hanya 30% sisanya yang taat membayar sewa.

Berdasarkan data Dinas Perumahan DKI Jakarta, Rusun Marunda merupakan rusun dengan penunggak terbanyak, yakni sejumlah 1.336 unit hingga September lalu. Lebih rinci, jumlah penunggak tiga hingga 10 bulan sebanyak 566 unit. Sementara itu, 346 unit masih menunggak 11 sampai 20 bulan. Untuk tunggakan lebih dari 21 bulan sebanyak 424 unit.

“Memang jumlah penghuni nya pun paling banyak di sana (Rusunawa Marunda). Dari 26 blok yang ada, total unit
yang dihuni ada 2.580,” kata Kepala Dinas Perumah an Arifin.

Dinas Perumahan membolehkan penghuni untuk mencicil tunggakan sewa rusun dimulai dari bulan tertunggak pertama. Hal itu dilakukan un tuk memudahkan penghuni dalam mem bayar sewa di tengah banyaknya kebutuhan. (Nic/Aya/J-4)