Manajemen Gojek: Sistem Performa Justru Untungkan Mitra Pengemudi

CEO Gojek Indonesia Nadiem Makarim memastikan sistem performa akan menguntungkan mitra pengemudi karena pendapatan harian yang diterima semakin meningkat. Hal ini terungkap dari mediasi antara pengemudi dan manajemen Gojek di Polda Metro Jaya, Selasa (4/10).

Nadiem mengemukakan setelah sistem performa diterapkan angka pengemudi yang mendapatkan bonus harian naik 19% daripada sebelum sistem performa diterapkan.

Selain itu, lanjut Nadiem, rata-rata bonus harian yang diterima pemenang bonus juga naik Rp25.000 menjadi Rp67.000 sesudah sistem diterapkan.

"Kami di Gojek selalu berusaha supaya pendapatan rekan-rekan mitra driver meningkat. Sistem performa ini kami terapkan supaya rekan-rekan mitra driver yang sudah bekerja dengan baik bisa mendapatkan pendapatan lebih," ujar Nadiem di hadapan perwakilan mitra pengemudi.

Ia juga mengatakan sejak sistem performa diterapkan, lebih banyak pelanggan yang memilih Gojek daripada pesaing, karena pelanggan lebih cepat dan pasti mendapatkan driver ketimbang sebelumnya.

"Dari data order yang masuk ke Gojek, setelah sistem performa kami terapkan, setiap driver aktif menyelesaikan rata-rata 7,6 orderan per hari. Ini naik 13% dari sebelum sistem diterapkan," kata Nadiem.

Waktu tunggu pelanggan untuk mendapatkan driver juga mengalami penurunan dengan sistem baru tersebut.

"Kalau pelanggan puas dan semakin banyak order melalui Gojek, yang paling diuntungkan adalah para mitra driver kami. Dengan lebih banyak order berarti lebih banyak pendapatan yang mereka bisa bawa pulang ke rumah," ujar dia.

Dalam pertemuan tersebut, manajemen Gojek juga berjanji akan terus meningkatkan komunikasi dengan mitra guna pemahaman yang lebih baik terkait kebijakan baru tersebut. (OL-4)