Film Porno di Layar Reklame LED Kebayoran Baru segera Diusut

SEBUAH layar reklame LED di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menayangkan cuplikan video porno selama beberapa menit, Jumat (30/9) siang. Tayangan itu pun sontak membuat heboh warga yang berada di sekitar maupun sedang melintas.

Tayangan vulgar di ruang publik itu pun baru bisa dihentikan setelah memutus aliran listrik ke layar LED tersebut.

Reklame LED berukuran sekitar 24 meter persegi di Jalan Iskandarsyah, perempatan Jalan Wijaya-Antasari, Kebayoran Baru, sekitar pukul 13.00 dan 14.00 WIB secara tiba-tiba menayangkan adegan dari sebuah film dewasa. Videotron tersebut semestinya berisikan iklan produk atau layanan masyarakat.

Ketika dimintai konfirmasi, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Kominfomas) Jaksel, Lestari Ady Wiryono, mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan mengenai cuplikan tayangan tidak senonoh tersebut sekitar pukul 14.30 WIB.

"Bersama dengan masyarakat di sekitar lokasi, tim langsung mematikan saklar listrik yang berada di tiang reklame," ujar Lestari.

Menurut dia, LED tersebut dimiliki oleh PT Matapena Komunika Advertama yang mensubkontrakkan isi kontennya kepada PT Transito Adiman Jati Transito Advertising dengan izin hingga 29 Oktober 2016 mendatang.

Saat ini, Sub Direktorat Cyber Crime Polda Metro Jaya beserta Pemkot Jaksel akan mengusut penyebab bocornya tayangan konten dewasa tersebut. Tim langsung bertindak mendatangi kantor PT Transito untuk meminta keterangan.

"Kami akan usut ini secara serius. Penyelenggaraan reklame harus sesuai ketentuan norma dan etika," pungkasnya. (OL-4)