Sudah Tampak Rapuh, JPO Pasar Minggu juga Banyak Papan Reklame

Damar Iradat
25/9/2016 13:40
Sudah Tampak Rapuh, JPO Pasar Minggu juga Banyak Papan Reklame
(ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

KONDISI jembatan penyeberangan orang (JPO) di underpass Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sebelum roboh sempat diperbaiki. Sebelumnya, kondisi JPO cukup mengkhawatirkan.

Alwi, salah seorang warga sekitar, mengatakan, kondisi JPO selama ini sungguh mengkhawatirkan dan berbahaya.

"Besinya sudah banyak yang karatan dan banyak yang bolong-bolong," ungkap Alwi ketika berbincang dengan Metrotvnews.com, Minggu (25/9).

Pedagang minuman di Pasar Minggu itu mengakui, saat kejadian dirinya sempat melihat JPO jatuh. Namun, suara jatuhnya JPO tidak terlalu kencang.

Menurut Alwi, jatuhnya JPO kemarin tidak bisa dilepaskan dari reklame yang terpampang di JPO. Apalagi, hujan dan angin kemarin cukup kencang.

"Angin dari arah selatan dan timur cukup kencang. Itu menerpa baliho yang nutupin JPO," paparnya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi juga mengatakan baliho berlapis-lapis merupakan penyebab utama jatuhnya JPO. Menurut Tri, baliho-baliho tersebut tidak diberi bolongan, sehingga saat angin kencang, atap JPO tertiup angin.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sedikitnya ada tujuh baliho iklan yang terpasang di jembatan itu. Baliho diperkirakan memiliki lebar 1 meter dan panjang sekitar 20 meter.

Kejadian robohnya JPO Pasar Minggu menimbulkan korban jiwa. Tiga orang dilaporkan tewas dan tujuh lainnya luka-luka akibat kejadian nahas pada Sabtu ( 24/9) kemarin. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya