Tes Kesehatan Cagub dan Cawagub DKI Diumumkan 29 September

KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta bekerja sama dengan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo melakukan serangkaian tes kesehatan jasmani dan rohani dan tes bebas narkotika terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Hari ini merupakan hari kedua dari serangkaian tes tersebut.

Pagi ini, tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI itu, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengikuti tes psikologi. Kemudian, tes terakhir dilakukan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) pada siang hari.

Komisioner KPUD DKI Betty Epsilon Idroos menerangkan, RSAL Mintoharjo berkolaborasi dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) untuk melakukan tes psikologi. Sementara, tes bebas penyalahgunaan narkotika dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Betty menjelaskan, hasil tes psikologi menjadi wewenang RSAL Mintoharjo dan Himpsi. "Tes psikologi jadi keputusan bersama yang dikoordinasikan rumah sakit untuk disimpulkan sehat secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika," jelas Betty.

Hasil serangkaian tes pemeriksaan belum disimpulkan dalam waktu dekat. Ketiga lembaga masih akan melakukan rapat pleno untuk kemudian menyatakan apakah ketiga paslon gubernur laik mengikuti pemilihan umum.

"Jadi mereka punya jadwal tersendiri, besok pleno untuk kemudian menyimpulkan dan menganalisa," tutur Betty.

KPUD DKI diagendakan bakal menerima hasil laporan pemeriksaan sekitar 27 atau 28 September mendatang. Baru setelah itu, pada 29 September hasil proses klarifikasi akan diumumkan.

"Sampai 29 September, kami akan meneliti dan mengabarkan pada paslon," ujar Betty. (MTVN/OL-4)