Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUASANA Hari Raya Idul Adha diwarnai dengan kejadian insiden hewan kurban yang melarikan diri dan menimbulkan kegemparan. Beberapa kejadian ini terjadi di beberapa titik di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Diperkirakan bahwa stres akibat kerumunan orang menjadi penyebab sapi-sapi tersebut melarikan diri. Di wilayah Jakarta Utara, tercatat empat insiden sapi yang melarikan diri terjadi di Kecamatan Tanjung Priok.
Pertama, seorang sapi Bali terjebur ke Kali Sentiong, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu, 16 Juni sore. Sapi tersebut, berbobot sekitar 300 kilogram, melarikan diri saat diturunkan dari truk bersama sembilan ekor sapi lainnya, yang semuanya hendak dikirim ke masjid di sekitar lokasi.
Baca juga : Sapi Kurban Terlepas hingga 500 Meter di Sikka NTB, Dikejar Puluhan Warga
Sapi tersebut berenang di sungai setelah melarikan diri dan melompati rumah-rumah warga di sekitar sungai. Sapi berhasil dievakuasi oleh warga dan sementara diamankan di tempat pemotongan ayam untuk mengurangi stres.
"Kejadian terjadi ketika sapi diturunkan dari truk, ada perlawanan dari sapi, dan kemudian sapi itu lari-lari menuju rel kereta dan bahkan melompati jembatan rel," kata seorang warga setempat, Iyan, pada Senin, 17 Juni 2024.
Kejadian kedua terjadi di RT 007 RW 02 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebuah sapi kurban yang hendak disembelih hari itu, melarikan diri dan masuk ke dalam dapur rumah warga di lokasi.
Baca juga : Polisi Selidiki Pelaku Pemalakan Terhadap Pengemudi di Jakut
Sapi Bima, berbobot 400 kilogram, sempat berdiam di dalam dapur rumah warga setelah melewati ruang tamu dan kamar tidur. Sapi tersebut akhirnya dievakuasi keluar dari rumah.
"Syukurlah, sapi tidak mengamuk ketika berada di dalam rumah, kalau mengamuk bisa merusak segalanya," kata Tugiman, pemilik rumah tersebut.
Kejadian ketiga, menjadi viral di media sosial hari itu. Sapi melarikan diri di Jalan Warakas 5 Gang 4, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sapi tersebut terjatuh dan terjebak di dalam selokan. Sapi berkulit cokelat gelap dengan berat lebih dari 300 kilogram itu dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.
Baca juga : Momen Peduli dan Berbagi lewat Penyaluran Hewan Kurban di Pesantren
Petugas menggunakan alat penarik yang dilengkapi tambang untuk mengevakuasi sapi dari selokan. Proses ini disaksikan oleh warga sekitar.
Tak jauh dari lokasi ketiga, di Jalan Enim RW 02 Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, satu sapi berlarian di gang rumah warga dan menyebabkan kepanikan di antara mereka.
"Sapi kabur! Sapi kabur!" seru warga setempat.
Semua sapi yang melarikan diri akhirnya dapat dievakuasi, dan proses penyembelihan berlangsung dengan lancar. (Z-10)
Sebuah sapi kurban berukuran besar terlepas saat hendak disembelih. Kejadian ini memicu aksi cepat dari puluhan warga yang berusaha menangkap sapi yang melarikan diri.
POLDA Metro Jaya menangkap dua pria berinisial R (41) dan AF (40) terkait kasus peredaran gelap narkoba jenis ganja di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ganja seberat 30 kilogram juga disita.
POLISI melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) pagi. Polisi menangkap 31 orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.
DIREKTUR Jenderal Anggaran Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, puluhan ribu kontainer yang sempat tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak ditangani oleh banyak pihak.
Penambahan persyaratan perizinan impor berupa pertimbangan teknis menjadi penyebab utama penumpukan kontainer di sejumlah pelabuhan utama.
SEBUAH benda diduga granat ditemukan warga di sebuah area pemancingan di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), pada Senin (13/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved