Polisi Temukan Serbuk Potasium di TKP Ledakan Bogor

SEORANG warga menjadi korban ledakan yang terjadi di Kampung Cibulakan RT 004 RW 002 Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terjadi pada Rabu (12/6) lalu. Akibat peristiwa itu, korban atas nama Nurwanto alias Bagio, 47 , kaki dan tangannya harus diamputasi.

Sampai saat ini pria kelahiran Indramayu itu, masih berada di ruang ICU dalam keadaan belum sadar di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Sebelumnya dia mendapat penanganan di RSUD Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Adapun kronologis versi Kepolisian Resor Bogor, peristiwa itu terjadi di rumah korban Nurwanto pada hari Rabu, tanggal 12 Juni 2024, sekitar pukul 13.50 WIB.

Baca juga : Terjadi Ledakan, Panglima TNI Tegaskan Gudang Amunisi di Ciangsana Tak akan Direlokasi

Saat itu saksi Saipan sedang berjualan depan rumah korban Nurwanto. Dia mendengar suara ledakan dan langsung melaporkan ke Ketua RT setempat untuk menghubungi mobil siaga desa dan menceritakan kejadian tersebut.

Tidak lama datang mobil siaga desa dan membawa korban Nurwanto ke Rumah Sakit RSUD Cileungsi untuk penanganan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Teguh Kumara menjelaskan, pada hari itu juga Tim Jibom Koorbrimob Polri dan Jibom Satbrimobda Polda Metro Jaya melakukan cek TKP. Kemudian sehari setelahnya atau tanggal 13 Juni 2024 , Tim dari Puslabfor Polri melakukan Cek TKP utk menyelidiki penyebab ledakan. Hasilnya ditemukan bahan atau serbuk potasium.

Karena temuan itu, pihak Densus saat ini sedang mendalami dan menyelidik dugaan keterlibatan teroris atau keterkaitan terorisme atau tidak dalam peristiwa itu.

"Kami sudah memeriksa 3 orang saksi. Untuk selanjutnya berkoordinasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Jibom Brimob dan Puslabfor Polri dan menungggu korban pulih untuk diambil keterangannya,"kata Teguh Kumara. (Z-8)