Mardani Ali Batal Jalani Fit and Proper Test di Koalisi Kekeluargaan

POLITIKUS Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) Mardani Ali Sera batal melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Koalisi Kekeluargaan. Uji itu dimaksudkan untuk menimbang apakah Mardani cocok dipasangkan dengan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017.

“Sepertinya (Mardani Ali) tidak jadi fit and proper test,” kata Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Syarif, Senin (19/9).

Syarif enggan menjelaskan mengapa Mardani Ali batal menjalani fit and proper test.

“Tidak ada pertimbangan (kenapa dibatalkan),” kata anggota DPRD DKI itu.

Sosok Mardani sempat mendapat penolakan dari partai politik lain di Koalisi Kekeluargaan, yakni PKB, PAN, PPP, dan Demokrat. Sebab, keempat partai itu merasa tidak diajak berunding sewaktu Sandiaga tiba-tiba deklarasi Mardani Ali sebagai pendampingnya di kontestasi perebutan kursi DKI 1.

Kendati demikian, Syarif tidak membenarkan alasan pembatalan fit and proper test Mardani karena adanya penolakan. Ia mengatakan Koalisi Kekeluargaan akan mengumumkan kepastian sikapnya di detik-detik akhir pendaftaran pasangan calon kepala daerah.

“Nanti tunggu saja 23 September ya,” ujarnya singkat. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama