Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem tegaskan akan mengusung sosok yang berpengalaman dan berkompeten untuk maju di Pilkada Jakarta.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut sosok berkompeten yang dimaksud ialah orang yang paling memahami Jakarta.
“NasDem akan mengajukan bukan sembarang tokoh. Pasti sosok yang sebangun, yang mengerti Jakarta, bukan yang lagi ‘OTW’. OTW nanti bisa tertelungkup di tengah jalan, kebelasuk-kebelasuk dia,” ucap Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).
Baca juga : NasDem Utamakan Kader Internal untuk Pencalonan Pilgub Jakarta
Willy secara terang-terangan bahwa sosok yang akan diusung NasDem merupakan sosok yang dapat menjadi lawan kuat.
“Insya Allah kita akan berseberangan dengan Ridwan Kamil, itu poin paling penting. Nanti kita lihat (petahana atau kader sendiri), ada surprise untuk warga Jakarta,” tambahnya.
Diketahui baru ada tiga nama yang jadi kandidat terkuat untuk diusung dalam Pilgub Jakarta, yakni Anies Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino.
“Tiga nama itu yang sejauh ini masih diusulkan. Plenonya kita tunda karena ada beberapa aspirasi yang berkembang. Jadi, spesial untuk pleno DKI karena ini main theatre, nanti kita pleno bersama ketum,” pungkasnya. (Z-6)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku belum ada keputusan partai apakah dia akan diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved