Ahok Minta Pendukungnya tidak Norak saat Daftar ke KPU

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta kepada para relawan yang mendaftarkannya sebagai calon gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan sederhana. Dirinya menolak jika harus ada iring-iringan yang berpotensi menyebabkan kemacetan pada hari kerja di Jakarta.

"Tolong yang mau mendaftarkan tidak usah norak, misalnya (pakai) baris berbaris. Jakarta sudah macet. Tim relawan tidak usah ikut antar, yang kita butuh hanya ketua sekretariat bawa stempel," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/9).

Sebelumnya, Rabu (14/9), Ketua Pemenangan Ahok Nusron Wahid menyambangi Balai Kota Jakarta. Meski mengaku hanya bersantap dengan Ahok, Nusron menyatakan ingin mendaftarkan Ahok ke KPU secepatnya. Diketahui pendaftaran cagub-cawagub DKI akan dibuka pada Rabu (21/9) sampai Jumat (23/9).

"Saya tidak tahu soal itu. Bisa saja. Tapi tunggu saja," ujar Ahok.

Soal elektabilitas yang kian menurun, Ahok mengaku tidak khawatir. Ia meyakini warga Jakarta akan memilih pemimpin yang baik. Jika ada pemimpin yang dirasa lebih baik darinya itu lebih bagus.

"Semua tergantung orang Jakarta saja. Saya cari tempat kerja lain lagi. Soal pendaftaran hari pertama saya tidak tahu. Tunggu saja," imbuhnya.

Ketika ditanyai pasangan cawagub pilihannya, Ahok berkelakar dirinya menginginkan artis Maia Estianty sebagai pasangannya.

Saat ini, tiga partai politik yang sejak awal mengusung calon Basuki Tjahaja Purnama, yakni NasDem, Golkar dan Hanura, tengah menyiapkan calon Wakil Gubernur DKI untuk mendampinginya. Belum diketahui apakah PDIP akan mengambil sikap akhir pekan ini. (X-11)