Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAYORITAS harga pangan mengalami kenaikan harga di rata-rata wilayah Indonesia pada Senin (6/5). Melansir panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin 6 Mei 2024 per 12.30 WIB, kenaikan harga komoditas pangan terjadi pada beras premium, bawang putih bonggol, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng kemasan sederhaba, tepung terigu (curah), jagung pakan ternak, ikan kembung, ikan tongkol, garam halus beryodium, tepung terigu kemasan (non-curah).
Beras premium mengalami kenaikan harga Rp30 dari harga kemarin menjadi Rp15.700 per kilogram, bawang putih bonggol yang naik Rp300 menjadi Rp43.500 per kilogram, daging ayam ras pun mengalami kenaikan harga Rp340 menjadi Rp37.670 per kilogram diikuti telur ayam ras yang ikut naik Rp230 menjadi Rp30.670 per kilogram.
Gula konsumsi juga mengalami kenaikan Rp30 menjadi Rp18.390 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana juga naik Rp120 menjadi Rp17.960 per liter, kemudian tepung terigu (curah) naik Rp70 menjadi Rp10.560 per kilogram dan jagung yang naik Rp240 menjadi Rp7.480 per kilogram.
Baca juga : Stabilitas Harga Diperlukan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Kenaikan harga juga diikuti harga ikan kembung yang naik Rp140 menjadi Rp37.040 per kilogram, lalu ikan tongkol juga naik Rp120 menjadi Rp32.030 per kilogram, garam halus beryodium naik Rp50 menjadi Rp11.590 dan tepung terigu kemasan (non-curah) yang naik Rp60 menjadi Rp13.470 per kilogram.
Adapun komoditas pangan yang mengalami penurunan harga antara lain adalah beras medium, kedelai biji kering (impor), bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi murni, minyak goreng curah, dan ikan bandeng.
Untuk beras medium mengalami penurunan harga dari harga kemarin sekitar Rp20 menjadi Rp13.580 per kilogram. Selanjutnya harga kedelai biji kering (impor) turun Rp30 menjadi Rp13.140 per kilogram, harga bawang merah mengalami penurunan Rp280 menjadi Rp50.050 per kilogram serta diikuti cabai merah keriting mengalami penurunan Rp200 menjadi Rp48.080 per kilogram dan cabai rawit merah yang cukup turun signifikan yakni Rp1.210 menjadi Rp44.130 per kilogram.
Selanjutnya daging sapi murni juga mengalami penurunan Rp140 menjadi Rp135.960 per kilogram, lalu minyak goreng curah memgalami penurunan barga Rp10 menjadi Rp15.890 per liter dan terakhir ikan kembung mengalami penurunan harga Rp190 menjadi Rp32.890 per kilogram. (Fal)
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyetujui dua langkah cepat untuk mengatasi peredaran barang impor ilegal.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
PRAKIRAAN pemerintah soal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar di tahun ini jangan sampai dijadikan alasan bagi pengambil kebijakan untuk menaikkan harga.
Salah satu faktor utama harga pangan yang masih tetap tinggi sampai saat ini adalah karena faktor penurunan produksi pangan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan saat ini sudah banyak pedagang menjual Minyakita diatas harga eceran tertinggi (HET).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved