Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Dilansir melalui panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai merah keriting per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp5,62 persen yakni dari Rp54.250 menjadi Rp57.480. Provinsi Sulawesi Tenggara menyumbang kenaikan tertinggi, dimana harga cabai merah keriting hari ini dipatok Rp90.000 per kilogram.
Zulhas sapaan akrabnya mengeklaim pihaknya sudah menyisir beberapa provinsi jelang Idul Adha 2024 ini seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Bengkulu, dan Lampung.
Baca juga : Satgas Pangan Cek Ketersediaan Cabai-Telur Jelang Idul Adha
"Harga-harga stabil, ayam agak lebih murah. Telur, beras, dan cabe agak naik sedikit ada yang Rp50.000 dan Rp60.000 kalau Jawa sampai Rp 40.000 kalau luar Jawa dia sampai Rp60.000," ungkap Zulhas pasca kunjungan ke Pasar Natar Relokasi, Lampung Selatan, Minggu, 16 Juni 2024.
Ia mengeklaim selama pantauannya, Provinsi Bengkulu tergolong tinggi untuk harga cabai. Hal itu dikarenakan cabai di Bengkulu berasa dari luar daerah.
"Karena cabainya datang dari luar Bengkulu itu harganya sampai Rp70.000," terangnya.
Baca juga : Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Namun, ia memastikan bahan pokok di pasar-pasar masih tergolong stabil harganya dan pasokan stok aman.
"Masyarakat nggak usah khawatir sembako mulai beras, daging, ayam, bawang, cabai, minyak aman dan stabil," tuturnya.
Perlu diketahui kunjungan kerja Mendag, Zulkifli Hasan ke Pasar Natar Relokasi, Lampung Selatan pada Minggu, 16 Juni, 2024 guna memastikan harga stabil dan stok berlimpah. Dalam kunjungannya Zulhas membagikan beras SPHP Bulog kuantitas 5 kilogram kepada masyarakat dengan total 400 sak atau 2 ton.
(Z-9)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
PRAKIRAAN pemerintah soal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar di tahun ini jangan sampai dijadikan alasan bagi pengambil kebijakan untuk menaikkan harga.
Salah satu faktor utama harga pangan yang masih tetap tinggi sampai saat ini adalah karena faktor penurunan produksi pangan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan saat ini sudah banyak pedagang menjual Minyakita diatas harga eceran tertinggi (HET).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved