Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA gula pasir dan gula merah di Pasar Tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan.
Media Indonesia mencatat harga gula lokal GMP kemasan, gula pasir curah, dan gula merah mengalami kenaikan rata-rata Rp2 ribu per kilogram.
Di ritel pedagang, harga gula pasir lokal GMP kemasan naik dari sebelumnya Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu. Harga gula pasir curah, yang kualitasnya sedikit buram naik dari sebelumnya Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu.
Baca juga : Harga Berbagai Cabai di Pasar Kemirimuka Depok Naik Lagi
"Untuk gula merah naik dari sebelumnya Rp17 ribu menjadi Rp19 ribu perkilogram," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Cisalak, Budi Haryanto, Sabtu (20/4).
"Subuh tadi, saya ditelpon pedagang (di Pasar Cisalak) di informasikan harga gula pasir lokal GMP kemasan, gula pasir curah, dan gula merah naik. Kenaikan rata-rata Rp2 ribu. Mendapat laporan, saya langsung memerintahkan staf administrasi pasar untuk mencatatkan perubahan harga tersebut dalam buku laporan," tambah Budi.
Budi mengatakan kenaikan harga komoditi gula pasir dan gula merah yang terkesan mendadak ini telah dilaporkan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok.
Baca juga : 3 Pasar Tradisional di Depok Kehabisan Stok Beras
"Kami langsung kirim daftar harga perubahan untuk diketahui," ungkapnya.
Budi menambahkan, perubahan harga ketiga jenis gula ini melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Pemerintah menetapkan HET untuk gula pasir sebesar dengan rat-rata Rp13.500 per kilogram," ujar Budi.
Baca juga : Dua Pasar Legendaris di Depok Jadi Sarang Jin
Melihat harga yang melambung tinggi dan juga terkesan mendadak ini, Budi mengatakan masih berpotensi terus mengalami kenaikan. ‘’Harga gula ini masih berpotensi naik lagi,” tutur Budi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Sukatani, Tri Handoko mengatakan kenaikan harga gula pasir dan gula merah di konsumen seharusnya mengacu HET, yakni Rp 13.500. Regulasi menyatakan harga acuan pembelian di petani sebesar Rp11.500. "Penjualan di ritel Rp13.500," jelasnya.
Tri memastikan belum ada instruksi operasi pasar menunggu kebijakan dari badan pangan nasional atau bapanas.
Baca juga : H+3 Lebaran, Bawang dan Cabai Langka di Pasar Tradisional Depok
Balgas, 40, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Pasar Cisalak mengabarkan kenaikan Rp2 ribu ini memengaruhi minat pembeli meski tidak signifikan.
Ada dua jenis gula pasir di pasaran. Yakni gula putih bersih atau gula pasir lokal GMP kemasab dan gula curah yang kualitasnya agak kecokelatan.
"Untuk gula curah yang agak kecokelatan dan gula lokal GMP kemasan ini harganya sama," tutur perempuan asal Kelurahan Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok itu.
Sebelum harga naik, papar Balgas seminggu ia menghabiskan 2 karung gula pasir dengan masing-masing karung berisi 50 kilogram. Dia menyayangkan naiknya harga gula ini. "Rerata barang pabrikan naik semua,” ujar Balgas (Z-3)
McDonald's mempertimbangkan kembali strategi harga setelah mengalami penurunan penjualan sebesar 1% di outlet yang telah beroperasi setidaknya satu tahun.
Pada puncak panen Mei lalu harga gabah naik menjadi Rp6.200 hingga Rp6.500 per kilogram
Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 per gram, menjadikan harga jual per gram menjadi Rp1.337.000 pada Jumat (31/5).
Mereka tidak hanya dihadapkan pada keterbatasan stok, tetapi juga menghadapi pembatasan pembelian dan peningkatan harga.
Ia memaparkan seorang dokter membutuhkan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) untuk bisa praktik, namun STR dan SIP tidak lah murah, yaitu sekitar Rp6 juta per orangnya
upaya mendorong pasar rakyat yang higienis didasari kunjungan yang perlu ditingkatkan
Meskipun harga resmi telah ditetapkan, beberapa pedagang di pasar tradisional Jakarta Barat terus menjual Minyakita di atas HET, dengan harga mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000.
Di Pasar Cikurubuk sudah banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya pengunjung
Telur ayam kampung yang sempat turun juga naik lagi, yaitu dari Rp60 ribu menjadi Rp66 ribu per kilogram. Demikian pula harga kol atau kubis naik menjadi Rp12 ribu dari Rp10 ribu per kilogramnya.
Harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved