CHL Kebut Pembangunan 36 Hunian di Bio District

PENGEMBANG Cipta Harmoni Lestari (CHL) mempercepat proses pembangunan 36 unit hunian di Bio Distric di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD). Hal ini dilakukan agar konsumen bisa memanfaatkan perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 50%. 

Project CEO CHL Andreas Audyanto menyampaikan, Bio Distric dikembangkan di atas lahan seluas 1 hektar yang diakuisisi pada Desember 2023 lalu di wilayah BSD. Dari 64 unit rumah dua lantai yang direncanakan, 36 unit sedang dibangun sekarang dan diharapkan selesai pada Desember 2024.

“Jadi nanti konsumen yang cepat membeli akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan insentif PPN DTP,” ungkap lelaki yang akrab disapa Audy belum lama ini. 

Baca juga : Insentif PPN DTP Dorong Kenaikan Permintaan Rumah Raru 27 Persen

Seperti yang diketahui, pemerintah memperpanjang tempo pemberian insentif PPN DTP di sektor properti hingga akhir Desember 2024. Menurut Audy, hal ini tidak boleh dilewatkan oleh konsumen. 

Selain itu, lanjut Audy, dengan menghadirkan hunian di tengah kota berkambang, BSD, salah satu keunggulan yang CHL group berikan adalah harga yang jauh lebih bersaing. 

Wilayah BSD dipilih sebagai lokasi untuk pengembangan Bio District karena pengembangannya memiliki pemahaman mendalam tentang pertumbuhan kawasan Tangerang Selatan, terutama dalam memahami perubahan preferensi konsumen properti, khususnya dalam memilih konsep tempat tinggal.

Baca juga : Propertyklik.com Gandeng 50 Developer dalam Pameran Properti Free PPN Expo

“CHL sudah sangat berpengalaman dalam mengembangkan hunian yang dibutuhkan oleh konsumen. Bagi kami dalam mengembangkan proyek, yang paling penting adalah lokasi, lokasi dan konsep,” jelas Audy.

BSD City adalah kawasan yang memiliki prospek untuk terus berkembang, terlebih lagi Maret 2024 lalu ditunjuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Sehingga tak diragukan lagi mereka yang memiliki properti di BSD akan mendapat keuntungan yang berlipat di masa mendatang. 

“Bio District BSD terletak tak jauh dari kawasan komersial The Breeze dan sangat dekat dengan Aeon Mall. Sebentar lagi, harga properti di BSD tentu akan jauh lebih tinggi, terlebih BSD masih menjadi kawasan yang paling menggiurkan dan menarik di Jabodetabek. Hal ini karena di BSD, urban lifestyle bisa menyatu dengan alam,” tambah Audy.

Baca juga : Didorong Insentif PPN DTP, KAS Group Optimis Pasar Properti Bergairah di 2024 Lewat Kopenhagen

Konsep Biophilic yang Unik

Audy menjelaskan, Bio District BSD dibangun dengan konsep biophilic yang sangat unik dan belum umum diterapkan. Kawasannya didukung oleh aksesibilitas yang baik dan berbagai moda transportasi publik yang tersedia secara lengkap.

Rumah-rumah di Bio District dilengkapi dengan area rooftop di lantai tiga, menawarkan konsep yang berbeda. Salah satu strategi yang digunakan oleh CHL adalah mengoptimalkan luas area hunian yang tersedia bagi penghuni melalui tata letak yang efisien dan penggunaan area atap.

Bio District menargetkan pangsa pasar dari kalangan muda atau kaum milenial. Di Bio District ada tiga tipe hunian yang ditawarkan mulai dari harga Rp1,6 miliar hingga Rp2,2 miliar. 

Baca juga : Pasca Pemilu, Pengembang Harus Agresif Manfaatkan PPN DTP di Pasar Properti

Sebagai pengembang properti dengan pendekatan boutique, Bio District menitikberatkan pada kebutuhan penghuni. Dengan mengembangkan Bio District, CHL menghadirkan nilai yang berorientasi pada kebutuhan penghuni, khususnya dalam menyatukan ruang dalam dan luar bangunan.

“Semua aspek dari tata letak, lingkungan, pemilihan material bangunan, dan fasilitasnya diperhatikan dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penghuni. Kami juga dapat menyediakan fasilitas club house yang mencakup kolam renang, pusat kebugaran, taman bermain anak, dan lainnya,” tambah dia. 

Seperti yang diketahui, Cipta Harmoni Lestari telah membangun beberapa proyek termasuk The Sanctuary Collection di Sentul Selatan, Mazenta Residence di Bintaro, Marchand Hype Station di Bintaro, dan Naraya Serpong. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 dan merupakan bagian dari Harita Group, salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia. (Z-10)