Tanggapi Peluang Jadi Gubernur 2024, Heru: Masih Misteri

PEMILIHAN kepala daerah secara serentak di 38 kabupaten dan kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan berlangsung pada November 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jakarta bisa berjalan lancar.

"Semoga lancar. Pencoblosan juga aman, Pilkada mudah-mudahan semoga lancar," jelasnya kepada awak media di Balaikota, Kamis (28/3).

Baca juga : Pembangunan LRT Fase 1B, Heru Budi: Lebih Cepat Saat Cuaca Panas

Selain itu, dirinya juga diisukan menjadi salah satu bakal calon gubernur selanjutnya. Menanggapi hal tersebut, Heru mengatakan dirinya masih fokus untuk mengawal Jakarta hingga sisa waktu menjadi Pj Gubernur.

Bahkan ia menilai, siapapun masih berpotensi menjadi PJ tidak terkecuali Kasatpol PP, Arifin.

"Pak Kasatpol PP di sini juga ada potensi juga. Namanya balon, bakal calon kan," jelas Heru.

Baca juga : Golkar Cari Pendamping Airin di Pilkada Banten

"Ngawal Jakarta itu bisa dari mana-mana. Jadi hari esok itu penuh dengan misteri," imbuh Heru.

Diketahui, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya atau KAHMI Jaya mendukung Penjabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Ketua KAHMI Jaya M Ichwan Ridwan atau akrab disapa Boim, menilai Heru Budi Hartono sebagai salah satu sosok yang dianggap layak jadi gubernur DKI Jakarta definitif. Pasalnya, dia menyebut pentingnya Jakarta memiliki figur yang sudah khatam memahami setiap persoalan Jakarta.

"Jakarta sedang berproses menuju daerah khusus. Bahkan kota bisnis berskala global. Pondasi ini sudah dibangun secara serius oleh Pj Heru, maka keberlanjutan itu harus nampak, jangan dari nol lagi. Pj Heru cukup kapabel dan cocok mimpin Jakarta ke depan. Dia paham gimana membangun Jakarta," kata Boim dalam keterangan tertulis, diterima Selasa (5/3). (Far/Z-7)