Ahok Keluhkan Pasar Senilai Rp5,3 Miliar

MTVN/LB. Ciputri Hutabarat
09/9/2016 11:17
Ahok Keluhkan Pasar Senilai Rp5,3 Miliar
(MI/Panca Syurkani)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluhkan Pasar Kampung Duri, Jakarta Barat, yang terlalu sempit padahal pembangunan pasar itu menghabiskan dana Rp5,3 miliar.

"Ini kesempitan. Harusnya bisa ditambah. Bisa dibikin dua, tiga lantai lagi," kata Ahok di Pasar Kampung Duri, Jakarta Barat, Jumat (9/9).

Sekadar diketahui, pembangunan Pasar Kampung Duri berasal dari sumbangan PT Wijaya Karya. Karena itu, Ahok mengaku tak bisa meminta sesuka hati besaran luas perbaikan pasar tersebut.

"Tapi kita bisa minta PD. Pasar Jaya nanti buat dibesarin. Kita kasih kipas air dan dibikin exhaust fan yang besar," jelas Ahok yang langsung diiyakan Dirut PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin.

Pasar ini mulai dibenahi sejak tahun lalu. Sebelumnya Pasar Kampung Duri merupakan pasar tradisional yang tidak terurus.

Seorang Pedagang Ikan, Yulisman, 45, mengaku membayar sekitar Rp330 ribu per bulan untuk sewa satu lapak. Sewa akan diperpanjang setiap satu tahun. Dia bilah pasar lebih bersih, namun penjualan sedikit lebih sepi.

"Karena perumahan warga di belakang sudah tidak ada lagi. Dulu ramai yang beli sekarang tidak terlalu," jelas dia.

Diketahui pasar ini diisi sekitar 50 pedagang. Pantauan Metrotvnews.com pasar ini memang tergolong sempit namun lumayan memiliki fasilitas lengkap seperti toilet, mushala dan ruang ibu menyusui.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya