Pendapatan Bertambah,Ekonomi Bergerak

BABAK baru pengembangan pariwisata di sektor olahraga di Kabupaten Bogor dimulai.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Syarifah Sopiah menyebutkan pengembangan ekonomi di Kabupaten Bogor akan difokuskan ke pariwisata mengingat sektor itu akan memberi efek ganda yang besar bagi pendapatan masyarakat dan daerah.

"Pengembangan pariwisata itu punya multiplier efect. Karena itu, kita akan coba diversifikasi wisata alam, wisata kuliner, wisata kreatif, termasuk juga wisata olahraga," katanya.

Manfaat yang diperoleh pemerintah daerah dari pariwisata, lanjutnya, ialah dalam bentuk pajak dan retribusi.

Sebaliknya bagi masyarakat, lapangan kerja akan terbuka dan sektor UMKM akan menggeliat.

Syarifah menambahkan, Kabupaten Bogor sudah punya rencana induk pariwisata.

Rencana induk itu membagi 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor ke dalam zona-zona wisata berdasarkan karakter wilayah.

"Rencananya Kabupaten Bogor akan dibuat lima destinasi. Ada destinasi wisata perkotaan, wisata ekowisata, wisata warisan budaya dan pendidikan, destinasi wisata kreatif, serta destinasi MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), dan rekreasi," ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor Rahmat Surjana menambahkan pihaknya bukan mengganti status destinasi, melainkan menambah destinasi wisata.

Berdasarkan pendataannya, banyak daerah yang berpotensi dijadikan tempat wisata.

"Salah satunya potensi olahraga itu yang akan kita kembangkan, kita padukan dengan potensi wisata lain. Bukan hanya golf, melainkan juga rafting, paralayang, dan offroad," ujarnya.

Apalagi, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menargetkan kunjungan wisatawan ke wilayah itu sebanyak 5,5 juta orang.

Target itu lebih tinggi daripada target tahun sebelumnya yakni 4,7 juta orang.

"Tahun lalu target terlampaui. Dari target 4,7 juta, menembus 5 juta orang. Tahun ini harus 5,5 juta orang, saya optimistis tercapai, bahkan lebih," kata Rahmat.

Dengan penambahan destinasi itu, target kontribusi ke kas daerah juga dinaikkan menjadi Rp200 miliar pada tahun ini. (DD/J-1)