Kapolri Sebut Gangguan Keamanan Usai Pemilu 2024 Terkendali

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut dinamika sosial seperti gangguan keamanan pascapemilu 2024 terkendali. Hal ini disampaikan Kapolri dalam kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan.

"Alhamdulillah sampai dengan hari ini dengan berbagai dinamika yang ada, kita terus bisa mengelola di media sosial dan juga mungkin ada yang turun di lapangan terkait dengan hasil. Namun demikian, semuanya dalam kondisi yang terkendali terukur," kata Listyo di lokasi, Kamis, 29 Februari 2024.

Listyo mengharapkan semua pihak bisa menjaga demokrasi. Walaupun terjadi perbedaan pendapat di dalam memilih pasangan calon (paslon), seperti pemilihan presiden (pilpres).

Baca juga : Kapolri Ajak Masyarakat Kawal Pemilu 2024

"Namun, tentu bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan sebagai prasarana utama untuk betul-betul bisa menuju visi Indonesia emas 2045 yang saat ini kita rasa kita semua sudah melihat angka-angkanya on the track" ungkap mantan Kapolda Banten itu.

Listyo memandang Indonesia sudah lebih baik dibanding negara-negara lain. Dia meminta prestasi itu dipertahankan.

"Beberapa negara menghadapi situasi resesi termasuk negara maju, namun Indonesia bisa mempertahankan. Ini tentunya modal yang harus kita jaga bersama," ucapnya.

Maka itu, Eks Kabareskrim Polri ini mengingatkan semua pihak untuk tidak larut dalam perbedaan yang tejadi. Sebab, kata dia, bisa menimbulkan polarisasi. Listyo mengatakan yang terpenting adalah kembali bersatu usai Pemilu 2024.

"Kita kembali melakukan rekonsiliasi bersatu padu, tugas kita bagaimana kemudian pertumbuhan ekonomi yang sudah dilaukany seluruh kementerian lembaga dan utamanya polisi bisa menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kita yakin bahwa pencapaian ini bisa tercapai pada waktunya," pungkas Kapolri. (MGN/Z-4)