Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS begal pada siang hari marak terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir. Sering kali aksi pembegalan tersebut disertai dengan tindak kekerasan, dan penganiayaan hingga mengakibatkan korban cedera seumur hidup, bahkan meninggal dunia.
Seperti halnya kasus pembegalan yang menimpa seorang perempuan berinisial RS. Ia menjadi korban begal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Trans-Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Jumat (23/2) siang.
Ibu rumah tangga yang sedang berdiri di trotoar itu tidak mengira dijadikan target oleh dua pria yang duduk berboncengan di atas sepeda motor. Korban pun tidak bisa melakukan perlawanan lantaran salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam.
Baca juga : Pengosongan Ruko di Lebak Bulus Diwarnai Kekerasan oleh Kelompok Preman
Walaupun saat itu kondisi lokasi kejadian sedang ramai, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan niat dari pelaku untuk merampas ponsel milik korban dengan cara memaksa sambil mengacungkan celurit.
Akibat peristiwa tersebut, korban pun kehilangan ponsel miliknya. Kemudian korban langsung melaporkan kejadian pembegalan itu ke Polres Jakarta Pusat.
Menanggapi maraknya kasus begal pada siang hari, Sosiolog Universitas Gadjah Mada, Soeprapto menilai maraknya kejadian pembegalan itu disebabkan karena banyak masyarakat yang beraktivitas pada siang hari menggunakan perhiasan atau barang tertentu yang bisa memancing pelaku kejahatan melakukan aksinya.
Baca juga : Kekerasan Terhadap PRT Terus Meningkat, Pengesahan RUU PPRT Diminta jangan Gagal Lagi
"Pembegalan di siang hari ini terjadi karena banyak masyarakat yang disaat berpergian menggunakan perhiasan atau barang tertentu yang dapat memancing pelaku kejahatan. Bahkan, pembegalan ini juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang yang penampilannya biasa-biasa saja," kata Soeprapto saat dihubungi, Minggu (25/2).
Selain itu, lanjut Soeprapto, kesibukan masyarakat yang sangat kompleks juga jadi pemicu terjadinya kejahatan jalanan di siang hari. Hal itu karena kontrol sosial dari masyarakat sendiri saat ini sudah mulai melemah.
"Kontrol sosial masyarakat saat ini sudah mulai melemah, karena masing-masing anggota masyarakat berusaha mengejar kepentingannya. Dengan demikian kesempatan bagi pelaku kejahatan jalanan menjadi semakin meluas," ujarnya.
Baca juga : Begal Bersenjata Tajam Ancam Seorang Perempuan di Cempaka Putih
Oleh karena itu, Soeprapto mengingatkan agar pihak kepolisian dapat bertindak tegas dan meningkatkan intensitas patrolinya di tempat-tempat yang rawan terjadinya kejahatan jalanan.
Selain itu, pihak kepolisian juga dapat memaksimalkan fungsi CCTV di berbagai tempat yang rawan kejahatan jalanan agar kejadian-kejadian yang dapat merugikan masyarakat tersebut tidak terus terjadi.
"Penting juga melibatkan anggota masyarakat untuk ikut andil dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kejahatan melalui langkah-langkan berani lapor, berani menjadi saksi, dan mampu mengumpulkan barang bukti," imbuhnya. (Z-5)
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
POLISI mengungkap motif pembegalan handphone milik seorang wanita yang dilakukan oleh pelaku RF dan AS di warteg kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (10/6).
POLISI berhasil menangkap pria bergolok yang menjadi pelaku utama dalam melakukan pembegalan ponsel seorang wanita di dalam warteg kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
Kurir paket barang bernama Subandi, warga Magersari, Kecamatan Sidoarjo tersebut, juga melukai kepalanya sendiri untuk lebih meyakinkan warga.
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menindak tegas bandit jalanan, termasuk aksi begal yang kerap meresahkan masyarakat.
Polisi sudah mengamankan lima orang terkait kasus tersebut
SEORANG mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Ulfiyah Fadhilah Abdul, meninggal pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Pelaku judi ketika dalam keadaan terdesak, mereka akan mencari jalan pinjaman dengan akses mudah dan cepat, salah satunya dengan mengandalkan pinjaman online yang ilegal.
Para tersangka diringkus dalam Operasi Libas Lodaya 2024 yang dilaksanakan pada 6-16 Juni 2024
Patroli subuh dalam rangka pencegahan kriminalitas dan penyakit masyarakat digencarkan Polres Klaten di bulan Ramadan 1445 Hijriah.
BERBULAN-bulan Tugu Selamat Datang Kota Depok, Jawa Barat gelap gulita lantaran tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU). Masyarakat sangat ketakutan melintas malam hari
Sheinbaum adalah pendukung setia dan orang kepercayaan Lopez Obrador, seorang populis sayap kiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved