Ahok Minta Rusun Pasang Kawat Jaring pada Teralis

MENYUSUL tewasnya anak di bawah usia lima tahun (balita) akibat terjatuh dari lantai empat di Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (2/9), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan untuk memasang jaring-jaring di bangunan rusun. Hal itu diusulkan untuk menghindari kecelakaan serupa.

"Kita mau menyalahkan siapa, susah juga. Kita bisa antisipasi saja memasang jaring-jaring karena orangtua bisa khilaf," papar pria yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/9).

Kecelakaan pun, kata dia, tetap terjadi meski balkon sudah dilengkapi dengan teralis. Menurut Ahok, fasilitas keamanan unit hunian tidak dapat langsung disebut sebagai penyebab jatuhnya seorang anak dari lantai atas rusun tersebut. Sebab, kata Ahok, kasus serupa juga beberapa kali terjadi di apartemen mewah.

Menurutnya. keberadaan jendela pada unit hunian merupakan bagian yang tidak bisa dihilangkan. Pasalnya, jendela berfungsi sebagai sirkulasi udara. Khusus di Rusunawa Rawa bebek, Ahok menyebut setiap jendela pada unit hunian bahkan sudah dipasangi teralis.

Kepala Dinas Perumahan DKI Arifin mengatakan saat ini sudah memasang kawat jaring pada teralis yang masing-masing besinya berjarak 20 cm di seluruh unit Rusun Rawa Bebek. Pihaknya sedang mendata rusun mana yang akan dipasang kawat jaring seperti di Rawa Bebek.

"Saya minta rusun-rusun yang lain kalau memang membahayakan untuk memasang kawat jaring juga," ujar Arifin. (OL-5)