Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Harian Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar mengungkapkan terus berkoordinasi dalam melakukan pemantauan terhadap gejolak harga beras.
"Untuk saat ini barang-barang beras Bulog SPHP tetap kita salurkan, kita akan meningkatkan terus down-line kita, pedagang-pedagang kita yang ada di pasar sambil menunggu instruksi berikutnya dari Bulog dan pemerintah, " kata Andrian.
Saat ini, stok beras di pasar tradisional juga boleh disebut aman.
Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal
“Untuk saat ini di sejumlah pasar tradisional di DKI seluruh barang ada ketersediaannya, dan tidak ada kendala," ucap Andrian.
Menurutnya, Inkoppas menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP) dari Bulog setiap minggu hampir 550 Ton dalam setiap minggu, kita salurkan ke Pasar Rawamangun dan beberapa pasar di DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Tangerang Kabupaten Tangerang, dan menyusul ke Jawa Barat,
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kanwil jawa barat untuk menyalurkan beras bulog SPHP, Ke daerah-daerah penyangga Jakarta terlebih dahulu seperti Kabupaten Bogor dan Kota bogor karena beras katanya mulai langka di pasar tradisional Kota Bogor, "ujar Andrian.
Baca juga : Stok Berkurang, Harga Beras di Kupang Naik
Ia mengungkapkan Inkoppas tengah mendiskusikan penyaluran di Kota Bogor. Pihaknya mengadakan rapat dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor untuk mekanisme penyaluran beras SPHP 50 kg.
“Itu harus menggunakan rekomendasi dari Disperindag atau Dinas Pangan," tegasnya.
Ia menuturkan stok dari Bulog cukup banyak untuk beras PSHP, dan bahkan sekarang Bulog mengeluarkan juga beras komersial.
Baca juga : Harga Beras Melejit, Pemkot Bandung Segera Adakan Operasi Pasar
"Untuk beras yang komersial ternyata Inkoppas belum dilibatkan. Tetapi kami meminta ke Bulog untuk Inkoppas dilibatkan dalam beras pengalihan atau beras komersial, " tukasnya.
Terkait harga beras yang tinggi, Andrian menilai tidak ada masalah berarti jika stok mencukupi. Sedangkan saat ini stok beras di pasar tradisional pun tersedia. Sebaliknya , problemnya pada pasar modern.
“Yang menjadi masalah itukan di pasar retail modern," lanjutnya.
Baca juga : Bulog Sebar 4.000 Ton SPHP ke Ritel Modern di Jakarta dan Pasar Induk Cipinang
Stok beras di pasar tradisional juga akan bertambah seiring masa panen raya.
"Sambil kita menunggu panen raya para petani-petani beras, Kalau ada panen raya kan ada tambahan yang masuk ke dalam pasar-pasar tradisional,” tegasnya. (Z-7)
Baca juga : Kenapa Harga Beras Melambung? Ini Jawab Erick Thohir
upaya mendorong pasar rakyat yang higienis didasari kunjungan yang perlu ditingkatkan
Meskipun harga resmi telah ditetapkan, beberapa pedagang di pasar tradisional Jakarta Barat terus menjual Minyakita di atas HET, dengan harga mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000.
Di Pasar Cikurubuk sudah banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya pengunjung
Telur ayam kampung yang sempat turun juga naik lagi, yaitu dari Rp60 ribu menjadi Rp66 ribu per kilogram. Demikian pula harga kol atau kubis naik menjadi Rp12 ribu dari Rp10 ribu per kilogramnya.
Harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
HARGA beras di pasaran Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih sekitar Rp83.500 per kilogram atau belum mengalami penurunan.
Terdapat 15 ritel modern yang menjadi sasaran distribusi beras SPHP.
Di gerai Bulog yang biasa banyak ditemukan stok beras SPHP juga mengalami kekosongan.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bengkulu, Bengkulu, berharap masyarakat agar beralih konsumsi dari beras jenis premium dan medium ke beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog
BERAS premium di ritel pedagang pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kosong. Di Pasar Sukatani, Pasar Cisalak, Pasar Agung, Pasar Kemiri Muka,
KENDATI telah digelontor operasi pasar (OP) beras stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP), tetapi harga di pasaran masih tinggi. Harga beras kelas medium sekitar Rp16 ribu per kg
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved