151 Siswa Titipan Ditolak Orangtua Meradang

SEKITAR 100 orangtua bersama anak-anak mereka mendadak histeris dan pingsan saat Kepala SMAN 11 Kota Depok Sahadi menegaskan pihaknya tidak melayani siswa titipan dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017.

“Bapak-bapak, ibu-ibu, mohon maaf saya tidak bisa mengakomodasi putra putri. Saya terkejut atas hadirnya bapak dan ibu. Tidak tahu siapa dalang di balik kejadian ini,” kata Sahadi melalui pengeras suara.

Para orangtua itu mengaku diberi janji orang yang mengatasnamakan komunitas wartawan bahwa anak-anak mereka bisa belajar di sekolah negeri tersebut.

Hardin Pasaribu, salah satu orangtua siswa, mengatakan orang yang mendatanginya memastikan putri Hardin bisa diterima di SMAN 11 asalkan menyetorkan uang untuk membeli bangku meja sebesar Rp5 juta. “Waktu saya tagih, dia meminta saya bersabar karena DPRD Kota Depok ikut memfasilitasi supaya anak saya bisa diterima,” keluhnya.

Meski terus didesak menerima 151 siswa titipan, Suhadi menegaskan tidak bisa menampung anak-anak tersebut. Apalagi dia sudah terikat pada fakta integritas yang salah satu poinnya ialah menolak siswa titipan. (KG/J-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ricky