Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dukung Jakarta Global City, Perumda Dharma Jaya Bangun Ruang Terbuka Hijau

Selamat Saragih
10/1/2024 13:39
Dukung Jakarta Global City, Perumda Dharma Jaya Bangun Ruang Terbuka Hijau
Pembuatan ecopark oleh Perumda Dharma Jaya(MI/HO)

PERUSAHAAN Daerah Dharma Jaya menegaskan dukungan terhadap program Jakarta Global City, yang dicanangkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Implementasi program tersebut ada dalam setiap pengembangan bisnis Perumda Dharma Jaya pada 2024, salah satunya adalah pembangunan Ecopark di kawasan kantor Perumda Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur. 

Direktur Utama (Dirut) Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan ruang terbuka hijau (RTH) akan dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektare dengan total estimasi daya tampung pohon sebanyak 150 pohon. 

Malah sudah ditanam sebanyak 107 pohon terdiri dari tiga jenis pepohonan yaitu pohon pule, trambesi, dan baobab berdiameter 20-50 cm, dengan ketinggian pohon 2 meter. Pengerukkan dan pemerataan lahan sudah dilakukan sejak Desember 2023. 

Baca juga: Perumda Dharma Jaya Luncurkan DJawara Fried Chicken

“Kami memang merencanakan akan membangun ecopark di Cakung sejak 2023. Lahan yang ada di samping kandang hewan seluas 1,4 hektare akan dibangun sebuah kawasan hijau. Adapun untuk penanaman sebanyak 107 pohon sudah dilakukan kemarin. Tentu dalam proses pembangunan ecopark ini bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memberikan masukan mulai dari tatanan penempatan pohon, perawatan dan memonitoring pertumbuhan pohon ke depannya,” kata Raditya Endra Budiman.

Pembangunan ecopark itu dilakukan, kata Raditya, untuk mendukung penerapan Kota Jakarta menjadi Kota Global. 

Dalam mewujudkan Kota Global, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin membangun Jakarta yang tidak hanya mengutamakan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian, perdagangan, kegiatan layanan jasa dan keuangan serta bisnis, regional dan global, tetapi juga mendukung pembangunan kota yang ramah lingkungan dengan  memperluas RTH. 

Baca juga: Perumda Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Jelang Nataru Aman, Bahkan Meningkat 

“Pembangunan ecopark ini untuk mendukung program penghijauan yang terus gencar dilakukan Pemprov DKI menuju Kota Global. Keberadaan ecopark juga sebagai bentuk dukungan bagi Kota Jakarta sebagai kota yang ramah anak dan memperbanyak resapan air. Kita perlu mendukung kualitas udara kota Jakarta yang sehat dengan memperbanyak RTH,” ujar Raditya Endra Budiman. 

Konsep pembangunan ecopark di Cakung, kata Raditya, ruang interaksi masyarakat dengan taman-taman hijau yang ditanami banyak pohon. Untuk itu, dalam ecopark akan ada taman hijau, ruang interaksi publik, taman bermain dan sarana olahraga. 

“Jadi kalau nanti ada tamu yang ingin santai, bisa mengunjungi ecopark, di sana ada taman hijau, taman interaksi lengkap dengan bangku-bangku santainya, sehingga dapat berinteraksi dengan nyaman, ada taman bermain dan tempat olahraga,” ungkap Raditya Endra Budiman.

Dia mengharapkan kehadiran ecopark dapat membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta, karena tidak hanya menjaga air tanah dengan baik, juga memperbaiki kualitas udara, menekan polusi udara, menjaga kesehatan hewan di RPH Cakung, juga dapat memberikan ruang publik bagi masyarakat untuk wisata dan berinteraksi satu sama lain. 

“Kalau rimbun dengan pohon-pohon, bukan hanya kita yang menjadi sehat dan senang, tetapi ternak kita juga sehat. Juga ketika masyarakat datang ke ecopark, tidak hanya bisa menikmati fasilitas di sana, tetapi juga dapat mengenal dan membeli produk-produk Dharma Jaya,” jelas Raditya Endra Budiman. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya