Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan sadis seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh pelaku berinsial DJ (28).
Kapolres Jakarta Timur Kombes Leonardus Simamarta mengungkap, kejadian itu berawal pada Oktober 2023 ketika terjadi perkara rumah tangga antara pelaku DJ dan istrinya. Diketahui, istrinya terlibat perselingkuhan dengan korban dan diketahui oleh pelaku melalui ponsel istrinya.
"Awal Oktober antara tersangka dan inisial DJ lalu dengan istri tersangka menguliti permasalahan bahwa saudara tersangka merasa sakit hati karena ada hubungan asmara antara korban dengan istri daripada tersangka," kata Leonardus kepada wartawan, Selasa (9/1).
Baca juga: Iran Desak PBB Usut Pembunuhan Pejabat Hamas di Libanon oleh Israel
Setelah itu, DJ pun melakukan musyawarah keluarga. Dari hasil musyawarah itu, DJ merelakan istrinya untuk dinikahi oleh Sutomo. Namun, hal tersebut tak kunjung dilakukan oleh Sutomo. Sehingga, DJ merasa niat baiknya disepelekan.
Kemudian pada Desember 2023, tersangka DJ membeli cairan keras secara online yang pada akhirnya menjadi senjata yang dituangkan pada korban. Namun, niat DJ belum bulat dan ia masih menunda untuk melakukannya.
Baca juga: Polisi lakukan Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
Lalu, kemarahan DJ pun akhirnya mencapai puncaknya setelah kembali mendengar Sutomo yang masih tak kunjung menikahi istrinya.
Pada Minggu (7/1) pukul pukul 23.45 WIB, DJ kemudian menyiapkan air keras yang telah dibelinya itu ditambah dengan sebilah celurit. Benda-benda itu dibawa DJ ke lokasi Sutomo berdagang.
Lewat tengah malam, Sutomo yang tengah menjaga lapaknya tiba-tiba didatangi DJ. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menyiramkan air keras yang sudah disiapkannya tersebut.
"Hari Senin, 8 Januari, pukul 00.10 WIB korban didatangi oleh tersangka di lapak UD Fadilah Putra, Kramat Jati. Tersangka langsung menganiaya korban dengan cara menyiramkan air keras ke wajah saudara Sutomo dan percikannya ini mengenai juga saksi korban lainnya yaitu saudara Muhammad Basori alias Abas," ujar Leonardus.
Tak sampai di situ, pelaku pun lalu memukuli korban berulang kali. Hingga akhirnya, ia mengeluarkan celurit yang sudah dibawanya itu.
"Tersangka mengeluarkan celurit dari celana sebelah kiri, lalu celurit tersebut disabetkan ke arah korban. Mengenai bahu kanan, pinggang sebelah kanan, paha sebelah kanan, mengakibatkan luka terbuka. Setelah itu tersangka melarikan diri," tuturnya.
Korban yang terkapar lalu dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Nahas, korban dilaporkan meninggal dunia, sedangkan Abas hingga kini masih mendapatkan perawatan insentif.
"Pukul 04.00 WIB, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Polri Kramat Jati, lalu meninggal dunia di sana. Sedangkan Muhammad Basori, korban kedua, saat ini masih dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati," katanya.
Kemudian, pada hari yang sama, polisi melakukan penyelidikan dan mendapati pelaku kabur ke kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Ia akhirnya berhasil dibekuk polisi.
"Pukul 11.30 WIB, Tersangka diamankan, ditangkap oleh rekan-rekan Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur. Ditangkap di Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan," tutupnya.
Atas perbuatannya, DJ kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (Z-10)
RR ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci dan Polsek Kayu Aro di kawasan perkebunan teh di Desa Sungai Asam,
Sebuah rumah di RT 09, RW 03, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, menjadi saksi kekejaman yang mengguncang warga setempat.
Pendalaman itu perlu dilakukan mengacu pada unsur-unsur kejahatan yang terjadi.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut putusan soal Mahkamah Agung (MA) yang diberikan kepada terdakwa Ferdy Sambo dkk, sudah sesuai.
POLISI berhasil membongkar kasus pembunuhan terhadap supir taksi daring Grab, Setya Puji. Motif pelaku ternyata sepele.
PARA petani semangka inul di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, harus gigit jari. Lantaran di tengah hasil panen tahun ini yang melimpah, harganya justru anjlok hanya Rp6 ribu per kilogram.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
PETANI padi yang beralih ke semangka untuk mewaspadai fenomena El Nino dan menghindari musim kekeringan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kini riang gembira.
Sebagian petani sawah yang biasanya menanam padi gadu (musim tanam kedua) kini beralih ke tanaman yang sedikit membutuhkan air atau lebih tahan kekeringan, seperti semangka.
Lahan pertanian warga Padang, Sumatra Barat (Sumbar), gagal panen akibat banjir 7 Maret lalu. Kawasan pertanian yang dilanda banjir nyaris semua komoditas ikut hanyut.
Semangka dipercaya bisa menjaga sel kulit dan kualitas antioksidan. Manfaat lainnya bisa mencegah dehidrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved