Bawa Roti Buaya, Relawan Lamar Ahok-Djarot

BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat terus didorong agar berpasangan di Pilkada Jakarta 2017. Senin (29/8) pagi, sekelompok orang yang menamakan diri Relawan Ahok-Djarot menemui Gubernur dan Wakil Gubernur DKI itu di Balai Kota sambil membawa roti buaya.

"Kami membawa roti ini sebagai simbol bahwa kami meminang Pak Ahok dan Pak Djarot untuk kembali bersatu di Pilgub (pemilihan gubernur)," kata koordinator relawan Ahok-Djarot, Dody Matondang, di Balai Kota, Senin (29/8).

Roti buaya senantiasa hadir dalam upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi. Warga Betawi percaya bahwa buaya hanya kawin sekali dengan pasangannya. Karena itu, roti buaya dipercaya melambangkan kesetiaan dalam perkawinan.

Dody menyampaikan, kelompoknya ingin Ahok-Djarot kembali memimpin Ibu Kota. Menurut dia, selama ini pembangunan Ibu Kota sudah berjalan dengan baik dan perlu dilanjutkan Ahok-Djarot.

"Ada sebuah pembangunan yang berkelanjutan, akan lebih baik programnya digiring berkelanjutan pula," ucap Dody.

Menurut Dody, Relawan Ahok-Djarot bertekad memenangkan pasangan ini pada Pilkada Februari tahun depan. Sebanyak 1.200 relawan akan mengawal Ahok-Djarot dan menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan.

"Kami komunikasi dengan partai politik dan mengumpulkan gagasan dari grass root," ujar Dody.

Ahok dan Djarot menanggapi dukungan tersebut dengan sumringah. Ahok mengucapkan terima kasih, sedangkan Djarot mengaku akan menyampaikan aspirasi Relawan Ahok-Djarot ke PDI Perjuangan.

"Kami terima lamarannya," kata Djarot didampingi Ahok.

Dukungan agar Ahok dan Djarot berpasangan pada Pilkada 2017 sudah terlihat sejak Juni. Spanduk bergambar Ahok-Djarot terlihat di beberapa titik kawasan Ibu Kota. “Sudah teruji dan terbukti,” begitu tulisan di spanduk. (MTVN/OL-3)