Atasi Banjir, Pembuatan Dua Waduk Digeber

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta akan segera membuat dua penampungan air untuk mengurangi dampak banjir akibat meluapnya Kali Krukut yang sempat menggenangi kawasan elite Kemang dan Pinang Kalijati, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8) malam.

Penampungan air atau embung tersebut dibuat dengan mengeruk lahan milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, yang rencananya mulai dikerjakan hari ini.

Lahan tersebut berada di Jalan MSDB Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, seluas 4.000 meter persegi (m2) dan di Tanjak­an Mekah, Jalan Margasatwa Pondok Labu, Cilandak, 14.119 m2.

“Kami baru menemukan aset milik dinas pertamanan dan pemakaman, salah satunya seluas 4.000 m2 untuk dijadikan embung. Pengerukan akan dilakukan antara satu sampai dua hari ke depan dengan 15 alat berat,” kata Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan, kemarin.

Menurutnya, banjir yang menggenangi Kemang bukan disebabkan jebolnya Kali Krukut, melainkan karena jebolnya dinding rumah warga yang berada persis di bibir kali pada lima titik.

Sementara itu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan normalisasi Kali Krukut tidak bisa hanya dikeruk. Ia menawarkan kepada pemilik bangunan di tepi kali untuk menjual aset itu ke pemprov guna pelebar-an aliran kali.

Sepanjang Sabtu hingga kemarin, wilayah yang terkena banjir mencapai 39 RW di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Di Jakarta Timur, banjir setinggi 1 meter menggenangi sebagian wilayah RW 007 Kelurahan Kampung Makassar akibat meluapnya Kali Cipinang. (Aya/Nic/Beo/J-2)