Dua Gerbong Kereta Di Stasiun Tanjung Priok Terbakar

APARAT masih menyelidiki kasus terbakarnya dua gerbong kereta di Stasiun Tanjung Priok, Kamis (25/8). Kebakaran terjadi di gerbong kereta ekonomi Kertajaya saat akan dibersihkan.

Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan terbakarnya gerbong karena korsleting listrik. Menurutnya, hal itu dapat dipicu banyak sebab dan mesti diperiksa lebih lanjut.

"(Penyebabnya) banyak kemungkinan. Peristiwa terjadi saat kereta kosong penumpang dan tidak ada petugas. Bisa juga karena korsleting genset. Tapi itu perlu diselidiki lagi," terang Bambang.

Meski sempat terbakar, rangkaian kereta Kertajaya dengan nomor KA 178, tetap beroperasi seperti semula. Kereta berangkat ke tujuan Surabaya dari Stasiun Senen setelah dilakukan penggantian dua gerbong yang terbakar. "Harusnya berangkat pukul 14.00. Keterlambatan sekitar 20 menit. Tapi penumpang semuanya tetap terakomodir," katanya.

Akibat peristiwa tersebut, sempat terjadi gangguan perjalanan commuterline lintas Jakarta-Kota. Meski demikian, tidak terjadi penumpukan jumlah penumpang di stasiun lain.

"LAA (listrik aliran atas) dimatikan pukul 13.18 sampai 14.30. Itu untuk mengantisipasi dampak kebakaran bagi sistem perjalanan krl. Kebetulan peristiwa kebakaran terjadi diluar jam sibuk," singkat Direktur Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunissa. (OL-2)