Pembelian Eks Lahan Kebudes Inggris Tetap Pakai APBD

SARAN dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta agar pembelian lahan bekas Kedutaan Besar Inggris melalui salah satu Badan Usaha Milik Provinsi (BUMD) sepertinya tidak bisa dilakukan. Karena jika melalui BUMD prosesnya dinilai lebih rumit.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengaku pembelian lahan akan tetap menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI. Pihaknya masih mengusahakan agar pembayaran bisa dilakukan tahun ini.

"Kalau melalui BUMD lebih susah. Harus dibeli dari kami langsung," kata Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/8).

Ahok mengaku sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kedubes Inggris untuk pembelian lahan tersebut. Dia juga heran lambannya realisasi pembelian Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menyarankan agar pembelian lahan eks Kedubes Inggris dibeli melalui salah satu BUMD. Karena jika tidak segera direalisasikan dikhawatirkan lahan tersebut akan dibeli pihak lain. (OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso