Hampir 50% Warga Bukit Duri Direlokasi

SEBANYAK 60 keluarga dari RW 10, 11, dan 12, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pindah ke Rusunawa Rawa Bebek di Cakung, Jakarta Timur, kemarin.

Proses evakuasi dibantu 25 truk dan 2 bus pemerintah. Sekitar 100 personel gabungan dari Satpol PP, Dinas Kebersih­an, dan polisi mengawasi proses relokasi itu. Kini sudah 129 dari 384 keluarga asal Bukit Duri yang direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek.

“Warga yang direlokasi ini kan yang sudah setuju, tapi takutnya ada warga lain yang menjadi provokator,” ujar Lurah Bukit Duri, Mardi Youce, terkait dengan personel yang terlibat.

Seorang warga RT 10 RW 12, Rohim, 44, saat itu hanya membawa sebuah kasur dan kompor gas. Barang itu digunakan anak sulungnya yang akan menempati jatah rusun keluarga mereka di Rawa Bebek. Rohim beserta istri dan keempat anak mereka yang lain belum akan menempati rusun.

“Anak-anak sekolahnya di dekat sini, yang sulung sudah kuliah. Jadi, tidak masalah kalau nginep di rusun,” ujar Rohim.
Rohim akan mencari kontrakan di Bukit Duri agar dekat dengan tempatnya mencari nafkah.

Sementara itu, sejumlah warga lain memilih bertahan di Bukit Duri. Mereka berharap gugatan class action yang dilayangkan ke Peng­adilan Jakarta Pusat membuahkan hasil. Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi 260 bidang tanah di permukim­an warga Bukit Duri untuk normalisasi Kali Ciliwung. Di sana ada 384 keluarga, 1.275 jiwa, dan lahan 17.067 meter persegi yang terdiri atas RW 9, 10, 11, dan 12. (Nic/J-3)