Bike To Work Cabut Status Kota Ramah Sepeda Jakarta

BIKE To Work (B2W) tidak lagi memberikan predikat Jakarta sebagai kota ramah sepeda. Pada 2021, B2W memberikan predikat tersebut karena Jakarta mempunyai sistem pembangunan tata kota berbasis keamanan, keselamatan dan kenyamanan untuk pesepda.

"Namun, per hari ini, Selasa 7 November 2023, anugrah tersebut kami cabut kembali, dan menyatakan Kota Jakarta gugur mendapat predikat sebagai Kota Ramah Sepeda," ujar Ketua B2W Fahmi Saimima dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11).

Ia menjelaskan, hasil evaluasi sejak 2022 Pj Gubernur DKI Jakarta justru menggusur kebijakan-kebijakan terkait jalur sepeda sebelumnya.

Baca juga: Journalist Push Bike 2023 Dorong Tumbuhnya Atlet Sepeda Anak

"Kami berpandangan tidaklah baik hanya akan jadi lelucon yang tidak lucu mempertahankan penghargaan itu, sedangkan kondisi nyatanya, saat ini, sangat jauh dari apa yang dinilai baik ketika penghargaan diberikan," jelasnya.

Fahmi memaparkan, pada tahun 2021, B2W Award menganugrahkan sebagai Kota Ramah Sepeda tingkat provinsi se-Indonesia.

Baca juga: Journalist Push Bike 2023 Ajang Pembibitan Atlet Sepeda Usia Dini

"Bahkan Jalur Sepeda dibangun sangat massiv, Kota Jakarta satu-satunya kota yang berani mengeluarkan Perda khusus No.128/2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda, Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda, mengInisiasi Jakarta Ramah Bersepeda, bahkan berani menarget pembangunan jalur sepeda sepanjang 500km di seluruh Kota Jakarta," paaprnya.

"Yang meyakinkan kami saatu itu sudah tersedia anggaran 119 miliar lebih dalam rentang waktu 3 tahun untuk mewujudkan Kota Ramah Sepeda," pungkasnya.