Redam Tawuran, Lurah Hingga Polsek Rangkul Anak Muda

LURAH Manggarai Arafat Dinsirat mengatakan, pihaknya bersama Polsek Tebet sudah melakukan berbagai upaya untuk meredam tawuran di wilayah kerjanya. Salah satu cara yang diambil ialah dengan berkeliling melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga setempat.

Tujuannya agar warga tidak mudah berkonflik dengan pihak luar serta tidak terpancing provokasi baik secara langsung maupun dari media sosial. Sebab, Arafat menduga kejadian tawuran yang terjadi pada Kamis (19/10) malam disebabkan provokasi dari luar wilayah Manggarai.

"Ya memang tidak terlalu terekspos. Kalau kepolisian kan ada Jumat Keliling. Kelurahan ada Jumat Bersih. Kita rangkul mereka, ke anak muda, juga ke orangtuanya supaya mengawasi anak-anaknya. Juga supaya tidak mudah terpancing provokasi," ujar Arafat saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (20/10).

Selain itu, pihak kelurahan juga mendukung kegiatan para pengurus karang taruna untuk menghidupkan sosial ekonomi warga salah satunya dengan menggelar bazar yang diisi UKM.

"Misalnya buka bazar yang berasal dari UKM Manggarai. Melakukan kegiatan pelatihan sederhana sudah ada. Tapi balik lagi tadi, provokasi inilah yang membuat Manggarai masih belum, masih gampang terpancing," jelasnya.

Di sisi lain, dari kegiatan pengarahan yang langsung dilakukan hari ini oleh Kelurahan Manggarai serta Polsek Tebet, didapati program siskamling oleh warga harus diperkuat untuk mencegah tawuran kembali terulang.

"Kepolisian kan tidak bisa bersama kita terus 24 jam. Di lingkungan lah yang menguatkan siskamling mengamankan kegiatan warga yang positif. Tadi malam dengan polsek kita sebenarnya sudah cegah sedemikian rupa. Mudah-mudahan sih jangan terulang lagi. Kasian warga yang mau beraktivitas jadi khawatir," ujarnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Budi Ernanto