Tim Pencari Fakta Temukan Data Baru Terkait Freddy

TIM Independen kembali mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Nusakamba­ngan, kemarin. Ketua tim independen yang juga Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno mengatakan kedatangan tersebut bertujuan mendalami fakta-fakta yang mereka dapat sebelumnya.

“Kami masih mencari keterangan di Nusakambangan, apakah ada yang mengetahui pertemuan antara Haris dan Freddy. Kemudian apa maksud kedatangan Haris saat itu. Diundang siapa dan untuk apa,” ujarnya, kemarin.

Anggota tim independen Hendardi menambahkan tim sudah mengantongi data-data baru dari hasil penyelidikan di LP Batu dan LP Pasir Putih. Pihaknya mencocokkan soal pertemuan Haris Azhar dengan Freddy Budiman, termasuk mengecek para saksi yang ada di lokasi saat itu.

Hasil pengecekan, lanjut dia, materi pembicaraan dan saksi-saksi yang ada sesuai dengan yang disampaikan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar.

Ia menambahkan tim juga melakukan wawancara kepada petugas LP dan orang-orang di sekitar LP tersebut. “Mungkin ada informasi yang berkaitan dengan Freddy, berbicara dengan Freddy, atau semacam itu.”

Meski demikian, kata Hendardi, temuan-temuan timnya belum bisa dibeberkan kepada publik karena masih memerlukan pendalaman.

Anggota tim independen lainnya, Effendi Ghazali, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan banyak pertanyaan bagi PPATK yang menemukan aliran dana terkait pengakuan Freddy yang pernah menyuap oknum pejabat Polri hingga Rp90 miliar. “Kami masih menyusun bahan pertanyaan,” kata Effendi. (Beo/MTVN/LD/J-4)