Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju, Sirojudin Abas, mengatakan, pihaknya merasa prihatin karena sekitar 50 hektar lahan di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami kekeringan. Namun demikian, Abas megucap syukur karena seluas 250 hektar lahan di Rorotan masih dalam kondisi relatif baik di tengah kemarau panjang ini.
"Kalau dari kasat mata saya sih lebih dari 50 hektar kekeringan. Semua lahan di Rorotan kalau enggak salah itu tinggal 300 hektar," ungkap Abas, di Jakarta, Kamis (12/10).
"Iya, memang kekeringan saat ini. Tidak hanya melanda Rorotan, menurut saya, semua, termasuk Bekasi pun kekeringan. Tapi, kita yang di samping Kali Gendong, BKT, kena saluran air dari situ. Alhamdulillah, kita bisa tanam," lanjut Abas.
Baca juga: Padang Mulai Dilanda Kekeringan
Dia menambahkan, upaya para petani di Rorotan mengalami kekeringan ini. Maka para petani berbondong-bondong memompa air dari sumber terdekat yakni kali dan danau.
"Memang airnya tetap mengalir kalau di Rorotan ini, cuma tidak maksimal. Pernah ada kejadian, anggota saya di belakang itu, padi sudah bersemai, tapi sekarang kekeringan. Artinya, gagal," keluh Abas.
Baca juga: Kekeringan Berdampak pada Puluhan Ribu Jiwa di Kabupaten Cirebon
Sejumlah petani di Rorotan pun hanya bisa gigit jari karena kekeringan ini.
Sesuai pengakuan Yudanto salah satu petani yang terdampak kekeringan di Rorotan. Lahan seluas tiga hektar yang disewa dari seseorang itu mengalami kekeringan akibat kemarau panjang di DKI Jakarta.
“Di Rorotan kering dan tandus, enggak ada air,” ungkap Yudanto petani asal Karawang, Jawa Barat, sambil melihat tanah lempung di sawahnya pecah-pecah, Senin (9/10).
Yudanto mengungkapkan, kekeringan terjadi sejak dua bulan terakhir.
Sebagai upaya mengatasi kekeringan ini, Yudanto dan juga para petani di Rorotan membeli alkon untuk memompa air dari sumber terdekat yakni kali dan danau. Namun, air di danau kini tersisa sedikit dan tidak cukup untuk mengairi sawah petani yang semestinya memasuki proses tandur setelah bibit padi disemai di salah satu petak sawahnya.
“Kondisi danau sekarang kering, paling tinggal sedengkul,” ujar Yudanto dan kawan-kawan menyampaikan keluhan. (Z-10)
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Perubahan efek cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya itu membuat iklim semakin tidak menentu.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.
FENOMENA alam El Nino yang diprediksi akan segera kembali terjadi membuat puluhan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terganggu pertumbuhannya.
SAMPAI dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved