Ahok Ancam Pengembang Nakal

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan memidanakan pengembang nakal yang tak mematuhi izin Sertifikat Layak Fungsi (SLF) gedung tinggi. Hal ini sehubungan dengan terjadinya kebakaran di Apartemen Parama, Jakarta Selatan pada Minggu 14/8) malam.

Bangunan apartemen yang telah dihuni itu rupanya sudah lama tak mengantongi SLF karena kondisi bangunan yang tak memenuhi syarat layak fungsi bangunan tinggi dari Dinas Tata Kota.

"Berikutnya kalau ada gedung kayak gini akan kita pidanakan. Memang ada

pengembang yang nakal. Sertifikat layak fungsinya tidak dikeluarkan, dia tetap jalan saja. Makanya dia sudah jual dan sudah ada penghuni," kata Basuki di Balai Kota, Senin (15/8).

Basuki atau yang akrab disapa Ahok pun menegaskan peringatan demi peringatan telah diberikan pada pengembang agar segera memperbaiki keamanan gedung untuk bisa mendapat SLF. Namun, peringatan tak didengar.

"Sebetulnya mereka tidak dapat SLF. Karena nggak layak. Dia janjikan mau perbaiki, makanya (SLF) kita tahan," tuturnya.

Ahok pun dibuat cukup gelisah lantaran ulah nakal pengembang yang menjadikan penghuni seumpama sandera. Untuk itu, ia tak pernah sampai bisa bertindak pada merobohkan gedung tinggi yang tidak juga mengurus SLF sampai batas waktu yang ditentukan.

Padahal aturan mengenai bangunan tinggi yang tak memiliki SLF sangat tegas yakni, bangunan disegel dan tidak boleh digunakan atau dioperasikan sama sekali sampai SLF diurus dan terbit dari Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).

"Sudah lama kita ingetin, tapi kan kita enggak mungkin usir orang (penghuni). Nah, saya bilang orang kita terlalu lunak. Kalau kita mau peringatin orang itu bukan berarti kita mau kejam. Ini kan untuk nyawa orang, jadi kalau kita peringatan Anda harus penuhi sertifikat layak fungsi, kekurangannya mesti segera diperbaiki beberapa bulan," ujarnya. (OL-2)