Ahok tidak Yakin PDIP akan Segera Deklarasi Cagub

MENJELANG pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai memprediksi langkah PDI Perjuangan dalam menentukkan calon. Menurutnya, PDIP tidak akan melakukan deklarasi dalam waktu dekat.

"Saya kira PDIP enggak deklarasi begitu cepat ya," kata Ahok di Balai Kota, Senin (15/8).

Hal itu dia ungkapkan menyusul kabar yang beredar bahwa PDIP sudah menentukan pilihan dan akan mengumumkan dalam waktu dekat.

Ahok mengatakan hal itu lantaran sudah pernah merasakan jurus detik-detik terakhir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pada Pemilihan Gubernur DKI 2012, Ahok mengaku dipasangkan dengan Joko Widodo dalam hitungan jam. Saat itu pun dia tidak tahu menahu soal keputusan pimpinan partai berlambang banteng tersebut. Dengan sigap, waktu itu, Ahok langsung berkemas dari DPR ke kantor PDIP.

"Jam setengah satu aku bari ditelepon. 'Eh kamu diminta Bu Mega dampingi pak Jokowi'. Kamudian aku langsung dikasih baju kotak-kotak," cerita Ahok.

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun menerangkan bahwa Ahok sudah mendapat tiket Pilkada dari Mega sejak Rabu (10/8). Fayakhun membeberkan, Mega memilih Ahok lantaran konsisten dalam kinerja dan prinsip.

"Bu Mega (kabarnya) berkata, PDIP sudah dikenal sebagai pembela minoritas. Kita harus konsisten terhadap Ahok," ujar Fayakhun. (MTVN/OL-3)