Baru Diresmikan Terminal 3 Tergenang

TERMINAL 3 Bandara Soekarno-Hatta yang baru diresmikan enam hari lalu tergenang air lantaran beberapa talang yang ada di terminal itu bocor saat hujan deras, kemarin.

Tidak hanya itu, saluran air di lantai satu bandara tersebu­t pun jebol sehingga air sempat menggenangi terminal ke­datang­an hingga kedalaman 10 cm.

Tidak sedikit penumpang atau penjemput yang menyaksikan insiden tersebu­t. Mereka pun dilaporkan merasakan ketidaknyaman atas peristiwa itu. “Sepertinya termi­nal ini memang belum siap dioperasikan. Ya karena dipaksakan, beginilah jadinya!” kata Andre, penjemput yang sedang menunggu kedatangan saudaranya di terminal yang sebelum diresmikan dinamai Terminal 3 Ultimate itu.

Dalam menyikapi hal itu, Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura (AP) II Agus Haryadi dalam keterangan persnya mengata­kan banjir terjadi karena ada saluran air yang mampet. Namun, pihaknya sudah bisa menangani hal tersebut.

“Pas hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB memang terdapat genang­an air di sejumlah titik di area kedatangan Terminal 3,” kata dia, kemarin.

Terkait dengan itu, Agus mengatakan PT AP II meminta maaf kepada masyarakat, khususnya penumpang pesawat dan pengunjung Bandara Internasional Soekarno-Hatta, atas ketidaknyamanan akibat adanya genangan air.

Dengan adanya genangan air, tambah dia, tidak dimungkiri pelayanan di Terminal 3 terganggu. Namun, pihaknya sudah bisa mengatasi hal itu. PT AP II bersama kontraktor pembangunan Terminal 3 pun akan melakukan evaluasi dan penyelesaian guna memastikan penyebab timbulnya genangan. Dengan demikian, perbaik­an tuntas dapat dilakukan sehingga peristiwa serupa tidak berulang.

Garuda Indonesia, maskapai penerbangan yang me­nempati terminal yang baru beroperasi 9 Agustus lalu itu, menyatakan tidak ada peng­alihan pesawat dari Terminal 3 ke Terminal 2. “Belum ada (pengalihan),” Vice President of Corporate Communication of Garuda Indonesia Benny S Butarbutar menegaskan. (SM/Adi/X-7)