Ahok Merasa Kehilangan Pejabat Andalan Atas Meninggalnya Merry

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku merasa kehilangan seorang pejabat andalannya atas meninggalnya Kepala Inspektorat DKI Merry Erna Hani di Rumah Sakit Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (13/8) malam.

Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama datang melayat ke rumah almarhumah, Minggu (14/8).

Dia tiba bersamaan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, di rumah duka di Jl Adam Nomor 101, Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah 30 menit di rumah duka, Ahok bersama rombongan pejabat Pemprov DKI lainnya mengantar jenazah ke Masjid Jami Al Anwar untuk disalatkan.

"Semoga almarhumah diterima di sisi-NYA dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, diberkati serta dilimpahkan kebahagiaan dalam hidupnya," kata Ahok.

Menurut Ahok, Merry Erna Hani merupakan salah satu pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadi andalan.

"Seluruh disposisi termasuk whatsapp saya langsung ditindaklanjuti beliau," ujarnya.

Ahok menuturkan, karena kinerjanya yang sangat baik, Merry akhirnya dipromosikan dari Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) DKI menjadi Kepala Inspektorat DKI Jakarta.

"Hampir semua pekerjaan yang saya minta dikerjakan sangat cepat. Sekarang ibu Merry sudah bahagia di alam baka bertemu Tuhan," tandasnya.

Usai disalatkan di Masjid Jami Al Anwar sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah Merry kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Almarhumah meninggalkan dua orang putri. Sedangkan suami diketahui sudah meninggal dunia beberapa tahun silam. (X-11)