Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta dan CEO Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengatakan pascapelaksanaan kebijakan Work From Home (WFH) bagi 50% Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tiga hari, kualitas udara di Jakarta ternyata belum membaik.
“Laman IQAir mencatat berdasarkan US AQI (Air Quality Index) bahwa pada 23 Agustus 2023, kualitas udara Jakarta berada di peringkat keempat terburuk di dunia, setelah Dubai, Kuwait, dan Baghdad. Hal ini menunjukkan kebijakan WFH ASN belum memberikan dampak signifikan terhadap kualitas udara di DKI Jakarta,” ungkap Achmad, Kamis (24/8).
Menurutnya, untuk mencari solusi yang tepat, harus dipertimbangkan sumber-sumber polusi utama di Jakarta.
Baca juga: Ini Cara Menilai Kualitas Udara Tanpa Alat dan Hanya dengan Penglihatan
Data terbaru dari DLH DKI pada 2020 menunjukkan sumber polusi terbesar berasal dari sektor transportasi dengan kontribusi sebesar 67,04% Disusul oleh industri dengan 26,8%, pembangkit listrik sebesar 5,7%, perumahan 0,42%, dan sektor komersial dengan 0,02%.
Dengan mempertimbangkan data tersebut, mengingat kontribusi besar dari sektor transportasi, solusi yang dapat dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik dengan meningkatkan kualitas dan jangkauan moda transportasi seperti MRT, LRT, dan bus TransJakarta.
“Selain itu, mengimplementasikan zona bebas emisi di area-area tertentu di Jakarta dan memperbarui armada bus dan angkutan umum lainnya dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan bisa menjadi langkah selanjutnya,” ujar Achmad.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Minta Perusahaan Swasta Juga Menerapkan WFH
Lebih lanjut, sektor industri, dengan kontribusi yang juga cukup signifikan, memerlukan pendekatan khusus. Mendorong industri untuk menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam mengurangi emisi serta penegakan hukum yang ketat terhadap industri yang melanggar batas emisi adalah beberapa langkah yang dapat diambil.
Adapun untuk pembangkit listrik, mengalihkan fokus dari pembangkit listrik berbasis fosil ke sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan hidro serta mendorong penggunaan peralatan yang hemat energi di sektor komersial dan perumahan bisa menjadi solusi.
Sementara itu, untuk sektor perumahan, mengedukasi masyarakat untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan mendorong masyarakat untuk menanam lebih banyak pohon di area perumahan mereka adalah beberapa langkah awal yang bisa diambil.
Dan, untuk sektor komersial, mengedukasi dan mendorong pengembang untuk membangun dengan standar hijau yang meminimalkan dampak terhadap lingkungan bisa menjadi solusi.
“Tentu saja, selain solusi spesifik untuk setiap sektor, kolaborasi antar sektor dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan Jakarta memiliki udara yang sehat untuk generasi saat ini dan yang akan datang,” tandasnya. (Z-1)
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
Bila polusi udara tidak terselesaikan, masalahnya akan menyangkut pada kesehatan, pemborosan, hal-hal yang sifatnya negatif bagi kualitas hidup kita.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Biru Voices 2024 mengedepankan peran aktif orangtua dalam menyampaikan dampak polusi udara terhadap kesehatan anak dan keluarga
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menjadi salah satu yang terburuk di dunia atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved